Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membaca Peluang Ade Sugianto, Petahana Bupati Tasik Dari PDIP

15 Juni 2019   12:46 Diperbarui: 15 Juni 2019   12:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika melihat trend persepsi publik terkait ketokohan partai, maka mau tidak mau, H Ade harus berkoalisi dengan partai hijau. Apakah itu dengan PKB atau PPP. Persematan identitas Bupati PDIP harus dibiaskan dengan gaya kepemimpinan egaliter, dan mampu mendekat dan melata bersama ummat. Terlebih bukti aspek konkrit kinerja dan kemanfaatan programnya. Politik persepsi tak bisa di remehkan. Dia masuk ke ruang otak bawah sadar publik. Jangan sampai menyebar secara massif kalimat " Maenya Tasik di pimpina ku Bupati PDIP !"

Selain berkoalisi dengan Kekuatan Partai Hijau, Maka pemilihan sosoknya juga jangan sampai salah. Figur yang diambil harus benar-benar sossok yang memiliki ikatan dan jejaring kuat dengan struktur partai, ormas keluarga besarnya mapun dengan jaringan ideologisnya. Dan tentu saja harus yang bisa nyambung secara kepercayaan, konsep, ide dan gagasan kemepimpinan membawa Kabupaten Tasikmalaya kedepan yang lebih baik.

Harus diantisipasi munculnya figur yang seakan menjadi icon atau simbol "perlawanan" dari birokrasi maupun masyarakat. Menjadi semacam antitesis dari keberadaan kepemimpinan hari ini yang dianggap gagal, bermasalah atau minim harapan perbaikan kedepan. Jika muncul sosok itu dan menjadi pertarungan vis a vis maka meskipun petahana, kemungkinan gagal dan kalah akan terbuka.

Jadi membaca fenomena diatas, Peluang H Ade Sugianto sebagai Bupati Petahana dalam Pilkada 2020 nanti masih fifty-fifty. Sangat tergantung pada langkah-langkah taktis strategis yang diambil selama beberapa bulan kedepan hingga masa pendaftaran calon dimulai. Bagi kita mau petahana ataupun non petahana asalkan berangkat dari bangunan komunikasi politik yang baik, niat dan konsep kedepan, penataan yang ideal bagi Kabupaten Tasikmalaya yang lebih baik, semoga saja Tuhan yang maha kuasa menakdirkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun