Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menjadi agenda tahunan Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. KKM merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui pendekatan keagamaan dan kemasyarakatan.
Setelah melakukan kegiatan pembukaan yang berkolaborasi dengan kelompok 16 di Balai Dusun Mulyoagung, maka langkah awal memulai kegiatan KKM Mahasiswa yang bertempat di Dusun Jetis Desa Mulyoagung adalah sowan kepada tokoh masyarakat dusun setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperperkuat hubungan dan komunikasi antar anggota kelompok 15 dengan tokoh masyarakat setempat.
Senin Malam (19/12/22), Kelompok 15 memulai kegiatan dengan berkunjung ke rumah ketua RT, Ketua RW, dan Kepala Dusun. Pada kegiatan ini kami memohon izin dan bimbingan kepada beliau selama melaksanakan KKM di wilayah tersebut. Ketua RT 01 bapak Ros memberikan nasihat dan pesan “semoga dengan adanya Mahasiswa yang melaksanakan KKM di RT 01 ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat”. Sama halnya dengan bapak Ketua rw 02 dan bapak Kepala Dusun yang menyambut kedatangan Mahasiswa KKM dengan hangat. Pada pertemuan yang singkat ini juga, Beliau banyak menyampaikan arahan kepada kami kelompok 15 dalam melaksanakan kegiatan yang akan berlangsung selama 35 hari.
Selasa (20/12/22), Kelompok 15 juga sowan kepada pengurus posyandu, tahlil putra, dan tahlil putri. Dalam kegiatan ini, kami memohon izin untuk dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Beliau juga ikut senang karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang aktif dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Jetis. Keesokan harinya, Kelompok 15 juga meminta izin kepada ketua lembaga TPQ, MI Wahid Hasyim III, dan RA Hasanuddin untuk melaksanakan pengabdian dalam kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut.
Sambutan hangat dari Beliau Beliau lah yang membuat para mahasiswa memiliki jiwa antusias yang tinggi untuk merealisasikan program kerja yang telah dibuat. Sehingga besar harapan bagi Mahasiswa KKM Kelompok 15 untuk dapat membuat wilayah setempat semakin maju dan berkembang. Hal ini senada dengan tema KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang “Membangun Desa Berkelanjutan”.
