Mohon tunggu...
Arif Kurniawan
Arif Kurniawan Mohon Tunggu... Operator - staf PemKab Banjarnegara

hanya manusia biasa, hidup sederhana, tak ingin cari musuh..... kalau tak bisa menolong seseorang tapi setidaknya juga tidak menyusahkan orang lain\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Malu Bagi Aparatur Pemerintah

2 Mei 2013   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:15 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak terasa sudah 1 th Di Instansi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara didengungkan 12 (duabelas) etika budaya malu Aparatur Pemerintah ( Kabupaten Banjarnegara ) dan setiap apel pagi selalu dibacakan dan ditirukan oleh semua peserta apel pagi, lalu mungkinkah aparatur yang terlibat mengurusi/ melayani rakyat dengan membaca 12 budaya malu lantas mereka malu-malu untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan rakyatnya? Maybee....

Bagi saya pribadi rasa malu tidak harus diucapkan dengan keras-keras, apalagi bersama-sama ( mirip paduan suara kelompok vocal ) cukup dari hati kita yang terdalamdiniati, dikerjakan karena takut pada Alloh SWT, malu pada masyarakat.

Dan utama adalah dari tindakan nyata dari para pejabat aparatur dimana mereka dijadikan contoh dalam berperilaku... kalau pejabatnya sudah tidak baik untuk dijadikan contoh lalu bagaimana dengan stafnya?, dengan rakyat?

Membangun rasa malu memang perlu dan jikalau dibacakan budaya malu juga sah-sah saja, karena semuanya jatuh pada hati/ perasaan kita juga. Bagi saya pribadi malu adalah bagian dari keimanan seseorang, membangun budaya rasa yang terbaik menurut saya ya..., mulai dari yang terkecil, mulai dari kita dan mulai saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun