Mohon tunggu...
Inovasi

Sistem Kebudayaan dalam Komunikasi AntarBudaya

2 Februari 2016   11:08 Diperbarui: 2 Februari 2016   11:25 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

A.HUBUNGAN MASYARAKAT, KOMUNIKASI, KEBUDAYAAN DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Masyarakat, komunikasi dan kebudayaan adalah tiga hal yang saling berkaitan atau berhubungan satu sama lain apalagi dalam konteks komunikasi antarbudaya. Tiga hal tersebut sangat penting dalam menjalankan komunikasi antarbudaya. Menurut John Dewey(1916), “Masyarakat tidak hanya berada(eksis) dan berkelanjutan (continues) oleh karena transmisi dan komunikasi diantara anggota-anggotanya tetapi lebih dari itu masyarakat menjadi ada karena masyarakat ada di dalam transmisi dan komunikasi itu(masyarakat yang menghidupkan transmisi dan komunikasi).

Dan itu terjadi lebih dikarenakan ada pertukaran tanda-tanda verbal dari kata-kata yang telah diberi makna sama oleh komunitas dalam proses komunikasi.” Setiap individu hidup dalam sebuah komunitas yang memiliki tujuan yang sama dan untuk membentuk sebuah kebersamaan dan meuwujudkan tujuan  tersebut individu-individu di dalam komunitas tersebut harus berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Selain itu, kebudayaan menjadi faktor dalam mewujudkan kebersamaan yang terjalin dalam masyarakat. Manusia secara turun-temurun melanjutkan kebudayaannya dalam hal adat-istiadat, tradisi, sistem agama, politik,bahasa, pakaian, karya seni, bangunan dll dan untuk melanjutkan kebudayaan tersebut dibutuhkan komunikasi antara generasi sebelumnnya dengan generasi selanjutnya yang akan melanjutkan kebudayaan tersebut. Selain untuk melanjutkan kebudayaan yang telah ada komunikasi juga sebagai jembatan untuk individu yang ingin mempelajari budaya yang lain.

B. SISTEM-SISTEM KEBUDAYAAN

Setiap kebudayaan selalu memiliki sistem-sistem yang bermacam-macam yaitu meliputi sistem ekonomi, keluarga, politik, kontrol sosial, manajemen kesehatan,pendidikan dan religi.

Sistem ekonomi, sistem ini menjelaskan bagaimana cara-cara manusia dari waktu ke waktu untuk memproduksi, mendistribusikan barang dan jasa, mengadakan pertukaran dan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut, bagaimana cara mengatur modal dan mekanisme utang piutang, jika berbeda latar belakang budaya makan akan berbeda juga cara-cara memproduksi, mendistribusikan dan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.

Sistem keluarga, dalam sistem ini terdapat berbagai konsep keluarga yaitu keluarga yang terdiri dari keluarga inti seperti ayah, ibu dan saudara kandung. Ada juga yang terdiri dari keluarga init ditambah dengan nenek, kakek, tante, paman dan saudara sepupu, dan ada juga yang konsep keluarganya terdiri dari semua orang yang mengakui memiliki keturunan yang sama. Dalam sistem keluarga, komunikasi antar budaya dipengaruhi oleh struktur keluarga, sistem perkawinan, adat perkawinan dan lain-lain.

Sistem politik, dalam sistem politik setiap kebudayaan berkaitan erat dengan pembedaan kedudukan sosial dan sistem sosial yang menggolongkan peranan setiap individu lewat kekuasaan dan tingkat sosialnya, kehormatan dan kesejahteraan. Dalam setiap masyarakat terdapat aturan siapa yang menguasai apa dan siapa yang menguasai siapa.

Sistem kontrol sosial, Dalam sistem ini masyarakat diajak, dididik ataupun dipaksa untuk  mematuhi seluruh norma dan nilai yang berlaku. Peranan kontrol sosial dalam komunikasi antarbudaya yaitu untuk mengetahui nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dalam berkomunikasi yang telah disepakati agar kita tetap selalu bertindak dalam batas-batas budaya tertentu.

Sistem manajemen kesehatan, jika dikaitkan dengan kebudayaan maka sistem ini dapat mengumpulkan perhatian ahli antropologi fisik terhadap topik-topik tentang evolusi, adapatasi, anatomi komparatif, tipe-tipe ras, genetika,serologi dan memperhatikan etnografi tradisional terhadap pengobatan primitif, termasuk ilmu sihir dan magis. Selain itu yang menjadi perhatian ahli antropologi adalah perhatian pada hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan alam, perilaku hidup sehat dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun