Mohon tunggu...
Kurnia Ratna Amalia
Kurnia Ratna Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

fakultas syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Penyelesaian Konflik Rumah Tangga di Masyarakat?

11 April 2023   21:09 Diperbarui: 11 April 2023   21:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keenam, yaitu belum atau tidak memiliki keturunan (mandul). Kehadiran anak di dalam rumah memang merupakan anugerah dan aset bagi setiap pasangan suami istri. Namun sayangnya, tidak semua pasangan bisa langsung memiliki anak setelah menikah. Beberapa pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun atau puluhan tahun untuk mendapatkan anak. Hal ini dapat menimbulkan konflik internal. 

Ketika salah satu pihak, atau mungkin keluarga, tidak bisa menunggu lebih lama lagi, biasanya jalan keluarnya adalah perceraian. Namun apabila perceraian bukan solusi yang diinginkan maka dapat mengambil jalan yang berbeda dengan mengadopsi seorang anak. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara suami dan istri itu sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun juga terdapat beberapa pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Karena sebagian orang beranggapan bahwa tidak memiliki anak pun dapat membina keluarga yang rukun dan bahagia.

Kelompok 7

  • Kurnia Ratna Amalia 212121090
  • Akbar Pangestu Putra P 212121109
  • Syahla Hamidah 212121111
  • Ratih Rahmawati 212121105
  • Muhamad Misbah Al A 212121102


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun