Mahasiswi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas Diponegoro Semarang, mengenalkan metode budidaya ikan secara milenial yaitu BUDIKDAMBER (budidaya ikan dalam ember). Kegiatan  BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan dalam Ember bisa dilakukan dengan lahan yang sempit. Metode budikdamber ini sangat efektif bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan yang luas. Dalam kegiatan budikdamber ada berbagai macam jenis yang dapat di budidayakan dengan cukup mudah. Tetapi ikan yang sering digunakan yaitu ikan lele dan ikan nila, karena ikan lele dan ikan nila cukup mudah dalam perawatannya. Metode budidaya ikan dalam ember ini biasanya dilakukan budidaya sayuran dalam satu media. Jadi dalam satu embr terdapat ikan dan diatasnya terdapat sayuran. macam sayuran yang biasa digunakan untuk mendampingi budikdamber ini adalah kangkung.  Kelebihan dari budikdamber ini  adalah dalam pembuatan budikdamber tidak memerlukan lahan yang luas dan hasil budidaya ikan dan sayuran dapat dikonsumsi untuk kebutuhan pangan. Dalam sekali panes bisa mendapatkan dua macam bahan pangan sekaligus.Â
Cara pembuatan budikdamber ini dimulai dengan melubangi tutup ember dengan solder, satu lubang tengah yang cukup besar dan beberapa lubang yang mengelilingi nya.Fungsi dari lubang yang mengelilingi lubang tengah itu adalah untuk meletakkan benih kagkung yang sudah ada di dalam gelas plastik. Â Kemudian lubangi gelas plastik menggunakan solder. Kemudian gelas plastik diisi dengan arang dan bibit kangkung. kemudian isi ember dengan air hingga ckup untuk gelas plastik menyentuh air. Masukkan benih lele berukuran 5-8 cm kedalam ember yang sudah terisi air. kemudian masukkan gelas plastik yang sudah diisi dengan arang dan bibit kangkung kedalam lubang yang suda disiapkan.
Cara perawatan budikdamber cukup mudah, cukup mengganti air juka air sudah berbau busuk. Biasanya penggantian air satu minggu sekali. ikan juga perlu disortir 3-5 hari karena untuk meminimalisir tingkat kanibalisme pada ikan. Waktu pemanenan ikan lele biasanya kurang lebih sekitar 2 bulan sedangkan pemanenan kangkung biasanya setelah 21 hari penanaman.