Peristiwa Pertumbuhan dari Bahasa Indonesia
1. Ejaan Van Ophuisjen
- Huruf i yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulai dengan ramai, juga digunakan untuk menulis y seperti dalam Soerabaia.
- Huruf i untuk j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
- Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
- Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma'moer, 'akal, ta', pa', dsb.
2. Ejaan Republik/ Soewandi (1947)
- Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
- Bunyi hamzah dan bunyi sentak dituliskan dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.Â
- Kata ulang boleh dituliskn dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
- Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.Â