Mohon tunggu...
KURNIA DEWINURANISA
KURNIA DEWINURANISA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Hallo Teman-temanku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi dari Bahasa Indonesia

26 Oktober 2020   18:20 Diperbarui: 26 Oktober 2020   18:25 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peristiwa Pertumbuhan dari Bahasa Indonesia

1. Ejaan Van Ophuisjen

- Huruf i yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulai dengan ramai, juga digunakan untuk menulis y seperti dalam Soerabaia.

- Huruf i untuk j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.

- Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.

- Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma'moer, 'akal, ta', pa', dsb.

2. Ejaan Republik/ Soewandi (1947)

- Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.

- Bunyi hamzah dan bunyi sentak dituliskan dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb. 

- Kata ulang boleh dituliskn dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.

- Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun