Mohon tunggu...
andi hanan
andi hanan Mohon Tunggu... -

iseng aja..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Profesor Hermawan Sulistyo Gila?...Waras?...Nekat?

7 Juli 2014   16:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:09 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

tanggal 3 juli kmarin tanpa sengaja liat2 feedrss di facebook  eehh..tiba-tiba ada satu gambar orang yang pada jaman reformasi dulu sering nongol baik di koran maupun tv...tiba-tiba nih orang nongol lagi pada saat beberapa hari menjelang pilpres, secara pemetaan jelas ini black kempen buat ngejatuhin prabowo tapi kalo disimak lagi tayangan nya dia juga tidak nyuruh untuk milih Jokowi hanya saja dia menghimbau untuk tidak memilih prabowo...aneh bin ajaib nih orang..pengakuan kepintaran tertinggi sudah dia dapat buktinya sudah profesor, tapi kok menyuruh masyarakat indonesia untuk tidak memilih prabowo makanya dengan terpaksa pilih jokowi saja.

kebetulan saya liat videonya disini terlepas dari itu apabila apa yang dikatakan oleh profesor hermawan mendekati kebenaran maka saya kira para pengguna dunia maya akan berubah haluan pemikirannya seperti saya yang tadinya skeptis terhadap salah satu calon saja tanpa mengupas tuntas calon satunya

kemudian akankan profesor ini di tangkap, di gebukin, atau bahkan dibunuh oleh prabowo maupun timsesnya  karena ucapan nya di dunia maya...kita lihat saja reaksi orang yang diceritakan oleh profesor hermawan ini

memang benar pada zaman orde baru untuk menyampaikan aspirasi harus sembunyi-sembunyi atau diculik dan diinterogasi dengan pasal subversif yang pada waktu itu masih berlaku tidak seperti sekarang akun anonym pun bisa nyela salah satu capres seenak udelnya.

so silahkan pilih presiden tanggal 9 nanti sesuai dengan kenyataan dan jangan terpengaruh black kempen yang gak jelas data2nya

kalo mau liat video Prof.hermawan disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun