ketika bicara prostitusi, saya ulangi, prostitusi, TOLONG dimengerti atau paling tidak bisa ndak diterima kalau ini bukan cuman sebatas 2 orang manusia (atau lebih) sedang ah ah sampai klimaks lalu salah satu pihaknya dapat duit, pihak lainnya dapat kepuasan dan voilaaaa, selesai.Â
Â
tidak.Â
kalau sudah bicara prostitusi, ini ranahnya masih abu - abu. sama kayak bicara surga itu dimana? neraka itu bentuknya seperti apa? bumi ini lonjong apa segitiga?
yang disebut korban, secara sadar menjajakan dirinya untuk dinikmati setiap orang yang MAMPU dan MAU. secara sadar toh, dia tidakÂ
berada di golongan 17 tahun kebawah, bukan korban pemerkosaan. lalu?
jika dia disebut korban, lalu tersangka?Â
dia secara sadar ingin menikmati bagaimana ragam rupanya bentuk selaput dara yang dimiliki orang lain. dia MAMPU dan MAU. lalu?
masih belum ketawa?
saya sudah daritadi.
jokis yang paling rendah yang saya baca adalah ketika ada yang bilang "ga berantem tuh prostitusi online sama prostitusi pangkalan?"