Berapa Juta?

sewaktu memilih kategori untuk tulisan ini, saya sempat bingung kategorinya apa, kalau kompasiana berniat menambahkan pilihan "omong kosong" saya pasti sudah memilih kategori itu, karena ini memang omong kosong. paling tidak menurut saya. 

tapi, saya punya pilihan "humor" dan hey, menurut saya yang akan saya tulis ini juga lucu. setidaknya menurut saya. kalau kau tak setuju, tidak apa - apa :) tak ada hukum nya kita harus punya selera humor yang sama, bukan?

jadi, berapa juta?

apanya?

hhmm.

sudah agak basi memang, tapi memang tetap menarik untuk dibahas. salah satu artis ibukota tertangkap di sebuah kamar hotel sedang ah ah.

paham kan maksudnya? hihi

ga di facebook, twitter, instagram, status whatsapp semua membahas ini. dari jokis lucu sampai garing. sebagian dari teman facebook saya juga punya pekerjaan baru; menjadi tuhan. serius. lucu kan?

masih paham?

dimana lucunya?

beginiiii, wahai semesta dan kita semua.

ketika bicara prostitusi, saya ulangi, prostitusi, TOLONG dimengerti atau paling tidak bisa ndak diterima kalau ini bukan cuman sebatas 2 orang manusia (atau lebih) sedang ah ah sampai klimaks lalu salah satu pihaknya dapat duit, pihak lainnya dapat kepuasan dan voilaaaa, selesai. 

 

tidak. 

kalau sudah bicara prostitusi, ini ranahnya masih abu - abu. sama kayak bicara surga itu dimana? neraka itu bentuknya seperti apa? bumi ini lonjong apa segitiga?

yang disebut korban, secara sadar menjajakan dirinya untuk dinikmati setiap orang yang MAMPU dan MAU. secara sadar toh, dia tidak 

berada di golongan 17 tahun kebawah, bukan korban pemerkosaan. lalu?

jika dia disebut korban, lalu tersangka? 

dia secara sadar ingin menikmati bagaimana ragam rupanya bentuk selaput dara yang dimiliki orang lain. dia MAMPU dan MAU. lalu?

masih belum ketawa?

saya sudah daritadi.

jokis yang paling rendah yang saya baca adalah ketika ada yang bilang "ga berantem tuh prostitusi online sama prostitusi pangkalan?"

otakmu biji nangka.

dan para auto penghuni surga ini merasa, korban punya hutang maaf pada masyarakat negara kita. 

masyarakat jidat mu lonjong :(

...

~di suatu tempat di belahan dunia lain,

"ada yang bilang sama saya, tak ada yang lebih indah dari hobby yang dibayar." kata Panisa Anjel membela diri.~