Mohon tunggu...
Kuntari Dasih
Kuntari Dasih Mohon Tunggu... Guru - I'm a wanderer

Masih Belajar-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Slogan

16 Maret 2016   22:01 Diperbarui: 16 Maret 2016   22:08 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ada satu hal yang saya pegang teguh sampai saat ini. Sebuah slogan yang saya buat sendiri, sebuah kumpulan kata-kata yang selalu saya ucapkan setiap kali saya mulai memercayai keraguan; ya keraguan yang leluasa masuk dalam rongga-rongga pikiran, yang terkadang berhasil membuat saya sejenak berkaca pada kegagalan, ketidakberanian, keputusasaan, dan segala hal yang pada akhirnya akan berpusat pada sebiji kesimpulan "Saya tidak akan berhasil dalam perjuangan yang saya ambil saat ini".

Saya tidak akan pernah tahu akhir dari riwayat berkelok yang sedang saya tempuh. Karena saya sadar betul bahwa perjuangan tak selalu mudah, bahkan terkadang saya harus merelakan tubuh ini dinikmati oleh rasa lelah. Tapi saya percaya satu hal,

"Ketika saya belum paham dengan jalan Tuhan, maka saya akan teruskan"

Mungkin saya salah satu dari orang yang tidak punya banyak kelebihan, tapi saya punya satu hal yang ingin saya perjuangkan. Impian. Sangat mudah bagi kita untuk memulai sesuatu, tapi sedikit dari kita yang bersedia memperjuangkannya sampai akhir, memilih menyerah di tengah jalan. Bukankah kita tidak akan memulai sesuatu tanpa ingin mengetahui akhirnya seperti apa? Ya. Saya rasa, kau dan aku, -kita-, yang mungkin berada di antara orang-orang dengan mimpi besar di luar sana, akan penasaran seumur hidup jika tidak pernah memperjuangkan apa yang hati kita inginkan, tak peduli seberapa besar celaan itu datang, tak peduli berapa kali kegagalan itu berulang mampir tanpa ada rasa bosan.

"Percayalah kawan, kita pasti akan sampai tujuan"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun