Mohon tunggu...
Kun Indri
Kun Indri Mohon Tunggu... profesional -

suka jalan-jalan | kunindri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mencicipi Pindang Kepala Simba Khas Lampung

13 November 2013   19:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:13 4298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13843430221176062329

Mendengar kata pindang, khususnya pindang ikan, yang terbayang di benak  pastilah pindang ikan patin yang dikenal sebagai masakan khas Sumatera Selatan.   Dan ternyata masakan pindang ikan tidak hanya identik dengan  Sumatera Selatan saja.  Provinsi tetangga yang berada diujung selatan pulau Sumatera, Lampung, juga memiliki masakan khas pindang ikan yang tak kalah lezat. Sebetulnya ada beberapa jenis pindang yang dikenal di Lampung, tetapi ada satu jenis pindang yang menjadi ciri khas pindang Lampung, yaitu pindang kepala simba.  Kalau pindang ikan patin, sudah pernah saya coba beberapa kali, tapi pindang kepala simba, mendengarnya pun belum pernah, apalagi melihat dan mencicipi. Yang terbayang saat mendengar kata simba adalah tokoh Simba di film Lion King.  Simba adalah nama ikan, pindang kepala simba berarti kepalanya ikan simba yang di masak pindang. Adalah seorang teman yang memberitahu saya soal pindang kepala simba. Teman saya ini memang bermukim di Bandar Lampung dan ia mengatakan jika saya mampir kesana, saya akan dibawa wisata kuliner mencicipi pindang kepala simba yang cukup terkenal di dekat Pantai Mutun. Sebetulnya ada banyak rumah makan di Lampung yang menyajikan pindang kepala simba, namun teman saya lebih merekomendasikan untuk makan pindang kepala simba di dekat Pantai Mutun. Dan tibalah saatnya saya mencoba pindang kepala simba yang sebelumnya membuat saya penasaran. Di hari Minggu siang, setelah mengunjungi Pantai Mutun, kami (saya dan teman saya) bergegas menuju ke rumah makan pindang kepala simba. Rumah makan tersebut berada tidak jauh dari Pantai Mutun, sekitar 15-20 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Saat itu kami naik ojek lalu dilanjutkan dengan angkot yang berhenti tepat di depan rumah makan.  Sebut saja rumah makan pindang dan kita akan diturunkan tepat di depan lokasi. Di halaman rumah makan terlihat tulisan besar:  RM (Rumah Makan) Ika.  RM Ika terletak di pinggir jalan raya Way Ratay, kecamatan Padang Cermin, wilayah Kabupaten Pesawaran.  Bentuk bangunan rumah makan ini seperti saung, kita bisa  makan sambil lesehan. Tepat di depan rumah makan masih terhampar sawah yang hijau. Sayang tak sempat saya foto karena saat itu gerimis sehingga saya langsung masuk ke dalam.  Saat masuk ke dalam, tidak terlihat pengunjung lain, mungkin karena saat itu sudah lewat dari jam makan siang (jam 15.00). Kemudian kami duduk di salah satu saung dan memilih menu. Ternyata tidak hanya pindang yang tertera di menu. Beberapa jenis makanan laut juga ditawarkan di rumah makan ini. Kami pun memutuskan untuk memesan pindang kepala simba yang memang menjadi ciri khas disini. Setelah menunggu sekitar 20 menit, datanglah menu yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya menu utama tapi juga menu pelengkapnya: sambal dan urap.  Lalu seperti apa  tampilan sang menu utama pindang kepala simba? Pertama melihat saya cukup kaget karena kepala si ikan simba ini memang memiliki ukuran yang besar. Butuh 3-4 orang untuk menghabiskannya. Untungnya tidak lama kemudian, datang kerabat teman saya yang memang diminta untuk menjemput kami.  Setidaknya kami bisa bersama-sama menikmati kepala simba berukuran besar yang memang lebih cocok dinikmati banyak orang. Kepala simba ditaruh di piring berukuran besar dengan kuah berwarna kemerahan dilengkapi dengan potongan cabai merah, daun kemangi dan nanas, ditambah dengan aroma yang begitu menggugah selera. Terbayang rasa kuah yang pedas dan segar.  Dan benar saja, begitu menyeruput kuah pindang yang terasa di lidah adalah rasa segar, setelah beberapa saat barulah rasa pedas datang dan cukup membekas agak lama. Sepertinya syarat utama untuk dapat menikmati masakan ini adalah: harus tahan pedas.  Akan lebih maknyus lagi kalau ditambah dengan sambal. [caption id="attachment_301504" align="alignnone" width="560" caption="Inilah pindang kepala simba ala RM Ika (foto: dokumen pribadi)"][/caption] Akhirnya terbayar juga rasa penasaran mencicipi pindang kepala simba yang betul-betul maknyus, berani bumbu dan daging ikannya sendiri sudah enak rasanya. Pindang kepala simba yang berukuran besar dan bahkan ada yang lebih besar lagi dari ini cocok dinikmati ramai-ramai bersama teman atau keluarga. Jadi, jangan lupa mencicipi pindang kepala simba saat mampir atau berada di Lampung. Masakan ini wajib dicoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun