Sudang tidak asing lagi bagi kita semuanya tentang Candi Warisan Budaya Indonesia ini yaitu Candi Borobudur (Candi Budha) yang terletak di Magelang, Jawa Tengah (berdekatan dengan Yogyakarta).Â
Sejak pandemi sampai dengan sekarang wisatawan yang datang ke kawasan candi borobudur tidak diijinkan naik sampai ke atas (stupa), jadi hanya diijinkan di kaki bawah candi saja dikarenakan keamanan dan kekhawatiran tentang kondisi kontruksi struktur bangunan candi yang mungkin bisa rusak terhadap beban pengunjung yang naik.
Untuk menambah ke elokan candi, pihak pengelola taman wisata merenovasi beberapa taman yang ada di dalam kawasan candi, taman papan nama candi di depan pintu masuk dan 4 gerbang selamat datang menuju kawasan Candi Borobudur.
Gerbang Samudraraksa
Gerbang ini di bangun terlebih dahulu diletakkan sebelah selatan candi borobudur, tepatnya diperbatasan wilayah Magelang dan Kulonprogo DIY. Samudraraksa digambarkan berupa kapal layar tradisonal yang diambil dari relief candi, konon kapal ini strukturnya terbuat dari bambu asal borobudur yang bisa mengarungi laut di dunia saat itu. Menjadi pintu gerbang yang ke-1, disekitar gerbang ada beberapa anjungan makanan dan souvenir yang dapat dinikmati pengunjung. Jalur pintu gerbang samudraraksa sekarang digunakan sebagai jalur alternatif menuju dari dan ke Bandara NYIA Kulonprogo Yogyakarta - Magelang.
Gerbang Singa, Gerbang Gajah dan Gerbang Kalpataru.
Ketiga gerbang ini di bangun secara bersamaan. Gerbang Singa sebagai pintu masuk dari timur ( jalur Muntilan Magelang, tepatnya di Pertigaan Palbapang Muntilan Magelang. Gerbang ini melambangkan binatang Singa.