Mohon tunggu...
Kuncoro Maskuri
Kuncoro Maskuri Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Linguistik Pragmatik

Pembelajar Bahasa/Linguistik, Sosial Budaya, Pendidikan, dan Keagamaan. (email: dibyomaskuri@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pusara Ayah Ibu

9 Maret 2018   14:19 Diperbarui: 9 Maret 2018   14:37 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.68lilerbirligivakfi.org

    

Di Pusara Ayah-Ibu

Ketika kutulis puisi ini untuk  ayah-ibu

Lama  kuterhenti di setiap barisnya

Tak kuat menahan tetes air mata

Teringat saat-saat bersama mereka

 

Ayah-ibu , lama aku tak menjenguk  

Setiap saat aku  mendoakanmu

Kurasakan engkau berdua melihatku

Di pusaramu, rasanya lebih dekat  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun