Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menimba Spirit Otonomi Lembata dan ETMC XXXI

31 Oktober 2022   21:41 Diperbarui: 31 Oktober 2022   22:18 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalan yang paling pelik adalah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Kelangkaan BBM, antrian yang panjang di SPBU, harga eceran BBM yang tidak wajar bagai benang kusut yang sulit diurai. Masalah BBM di Lembata telah mencapai titik kronis. Bayangkan, satu botol aqua besar pertalite dijual dengan harga Rp.50.000. Sayang, pemerintah seperti tak berdaya.

Kiranya semangat tokoh-tokoh dalam memperjuangkan otonomi Lembata dan pemain Persebata Lembata dan masyarakat Lembata dalam cerita sukses ETCM XXXI dapat menginspirasi pemimpin Lembata yang diberi tanggung jawab mengurus Lembata untuk mengurai persoalan yang menumpuk di Lembata. Hanya dengan kepekaan dari pemimpin, kebutuhan "ribu ratu" Lembata dapat dilayani dengan baik. Dengan demikian, citia-cita otonomi Lembata bisa terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun