4. Penutur Multimedia
Saat ini, banyak jurnalis yang perlu memiliki keterampilan multimedia untuk menginformasikan suatu berita melalui video, teks, grafik, audio, dan foto. Mantan fotografer dan Jurnalis mengambil kamera video dan perekam audio untuk menciptakan pengalaman multimedia bagi pembaca.
Ada banyak sumber daya di luar sana bagi jurnalis untuk mempelajari keterampilan ini, dan banyak dari keterampilan itu dapat dipelajari sendiri. Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah melalui pengalaman langsung dengan memulai blog video.
Lakukan percobaan dengan aplikasi multimedia gratis seperti streaming langsung dari ponsel menggunakan Qik, atau podcasting dengan situs gratis seperti BlogTalkRadio. Jika memiliki dana untuk diinvestasikan, beli kamera yang mengambil foto berkualitas dan merekam video.
5. Jurnalis Sosial dan Pembangun Masyarakat
Mathew Ingram, Editor Komunitas di Globe and Mail, mengatakan bahwa jurnalis masa depan akan memiliki kemampuan untuk menemukan dan terhubung dengan komunitas yang diminati baik online maupun offline. Meskipun sekarang, peran ini sering diisi oleh manajer komunitas khusus dan editor media sosial. Ingram mengatakan bahwa dalam jangka panjang, setiap reporter harus menjadi manajer komunitas mereka sendiri.
6. Blogger dan Kurator
Jurnalis masa depan akan berpartisipasi dalam ekonomi dengan mengumpulkan, mensintesis, dan memahami konten lain di seluruh Web. Jurnalis dapat membuat web menggunakan alat-alat seperti Publish2, Twitter, StumbleUpon, dan alat bookmark dan berbagi sosial lainnya.
Dan dengan 86.000 pekerja penerbitan yang diberhentikan pada tahun lalu, ada beberapa potensi bagus untuk blogging meningkat. Tapi itu tidak berarti bahwa hanya jurnalis yang menganggur yang harus membuat blog. Blogging juga harus dilakukan dalam organisasi. Hal ini memungkinkan jurnalis untuk meminjamkan nada pribadi ke perusahaan mereka dan terhubung dengan audiens. Ini juga akan membantu mereka membangun merek pribadi yang dapat mereka bawa di luar organisasi berita mereka saat ini.