Media online yang menghadirkan kontennya murni hanya di ranah online adalah Detik.com. portal berita yang rilis pada tahun 1998 ini merupakan portal berita online pertama yang tidak memindahkan berita cetak ke online, melainkan membuat konten independen dalam bentuk online. Dari awal perilisannya detik.com memang tidak merilis berita dalam versi cetak.Â
Perilisan detik.com memancing lahirnya portal berita online lainnya. Banyak pihak yang berlomba-lomba untuk membuat situs pemberitaan online, beberapa diantaranya yaitu satunet.com, kapanlagi.com, berpolitik.com, dll. Namun, ternyata portal berita online ini banyak yang tidak bertahan lama seiring dengan semakin bervariasinyaportal pemberitaan dalam ranah online.Â
Dibalik jatuh bangunnya media online, masih terdapat beberapa diantaranya yang bertahan, salah satunya kompas.com. Hal ini masuk akal karena kompas.com memiliki pemberitaan dalam versi cetaknya, yang secara tidak langsung menyokong "hidupnya" di versi online.
Media online memang banyak mengalami jatuh bangun, namun hal itu tidak mengakibatkan pihak-pihak yang terjun dalam bidang tersebut untuk menyerah begitu saja.Â
Hal ini terbukti dengan maraknya media online ataupun portal berita yang terdaftar resmi dalam dewan pers. Tercatat terdapat 1.600 lebih portal berita yang terferivikasi resmi oleh dewan pers.