Mohon tunggu...
kuanyu kuan
kuanyu kuan Mohon Tunggu... Desainer - penikmat artikel

Saya adalah seorang anak yang hobi menulis dan bercerita, jika anda penasaran dengan saya bisa mengunjungi blog saya di katakuanyu.com, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Motivasi dari Anak Gembel

11 Januari 2020   12:17 Diperbarui: 11 Januari 2020   12:29 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita yu bagian pertamaCerita anak gembel penyabar yang menjadi kaya rayaDiceritakan disebuah negeri china terdapat seorang anak miskin yang hidup dalam kemiskinan dan kesederhanaan, sebut saja namanya yu orang-orang sering memanggilnya dengan nama yu (nama singkatan yang begitu mempesona).

Yu adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang sangat miskin pada waktu itu bahkan ia sering menghabiskan waktunya hanya untuk mencari uang diusianya yang masih belia.

Untuk makan saja yu harus bekerja keras demi sesuap nasi,ia harus banting tulang dari pagi hingga malam dengan upah yang tidak seberapa,semua pekerjaan ia lakukan mulai dari tukang pikul, tukang sampah hingga menjadi pemulung freelance ( wkwkwkckk ).

Akan tetapi semua pekerjaan itu terkadang belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana saat itu yu juga harus sekolah dengan biaya tidak sedikit.

Untuk mengatasi hal tersebut yupun akhirnya memutuskan untuk berjualan buah,telur ayam kampung,hingga mainan anak-anak dari bambu dan kayu, ia yakin ia mampu keluar dari zona sulitnya saat itu dengan usaha dan kerja keras.

Tiba suatu hari yu kedatangan pembeli wanita yang begitu cantik mendatangi tempat kecil yang ia gunakan untuk berjualan,wanita itu terlihat begitu keren dengan mobil bermerek dan tas brandednya iapun turun mendatangi yu dan berkata dengan congkaknya, "ini kandang babi atau tempat jualan ya," yu yang mendengar kata-kata itu cuma terdiam membisu.

Ia tidak bisa melakukan apa-apa selain bersabar atas tingkah wanita tersebut,walaupun begitu yupun tetap menawarkannya buah yang ia jual,akan tetapi dengan sombongnya lagi wanita itu berkata, "saya lebih baik tidak makan dari pada makan buah yang kamu jual ini,lusuh,tempatnya kotor diemperan jalan pula dan yang paling saya tidak suka kok penjual buah bajunya sobek semua,dan dengan ketusnya wanita itu berkata lagi kamu ini penjual buah atau gembel sih,iapun kemudian pergi meninggalkan yu sambil tertawa ( pesan dari penulis dasar wanita kampret )

Tak lama dari kepergian wanita itu datanglah seorang wanita tua yang begitu lusuh dan berpakaian compang-camping, yupun iba dengan wanita tersebut dan kemudian memberinya buah apel dagangannya serta menanyakan dari mana wanita tersebut berada dan hendak kemana,dan dengan suara yang lemah wanita itu menjawab nenek mau pulang cu tapi tidak ada uang,nenek dirampok orang tadi pas dijalan (pesan penulis, asar rampok kurang ajar beraninya sama nenek-nenek )

Yupun kemudian dengan kebaikan hatinya memberikan rezekinya hari ini kepada nenek tersebut untuk pulang kerumahnya dan nenek itu terkejut bukan kepalang,ini benar anak muda,kata nenek yupun menjawab ia nek saya iklas memberikan uang ini untuk nenek agar nenek segera pulang dengan selamat,nenek itu terharu dan berkata,"terima kasih anak muda akan kuingat namamu dan kuingat kebaikanmu,"tanpa sepengetahuan nenek, adahal uang yang ia berikan ke nenek tersebut adalah uang untungnya jual buah hari ini,bahkan yu sendiripun belum makan,sungguh mulia hatimu yu ( mirip seperti penulis cerita ini wkwkckk )

Waktupun terus berjalan,yu yang sebelumnya kumal,kurus dan tak terawat kini mulai tumbuh dewasa,kumisnya mulai tumbuh dan ketampananya mulai tampak,tak terasa iapun sudah masuk sekolah tingkat menengah di china,sungguh waktu yang cepat berlalu,kata yu dalam hati,sembari mengumbar senyum,pendaftaran siswa barupun dibuka,yupun kemudian masuk ke ruangan pendaftaran siswa,"tanpa diduga semua guru sejenak melongo melihat ketampanan yu,(ketampanannya ya kurang lebihnya seperti penulis cerita ini wkwkckk )

Ditambah lagi tubuhnya yang sixpack membuat semua guru terpesona,tak berapa lama proses seleksipun selesai,yu yang saat itu ingin meninggalkan ruang masih tergiang-giang dengan perkataan para guru - guru tersebut,mereka mengatakan,"uh tampannya,"walaupun begitu yu tetap rendah hati dan bersukur atas karunia tuhan yang telah diberikan kepadanya.bukan hanya tampan,prestasi yu ketika sekolahpun tidak perlu diragukan lagi ia adalah seorang anak yang giat dalam belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun