Hari ini di akun Facebook saya terungkap kembali catatan kenangan saya beberapa tahun silam. Â Tak terasa, sudah delapan tahun berlalu. Waktu begitu cepat bergerak pergi meninggalkan berbagai kisah kenangan. Jejak digital mengungkit kembali peristiwa yang sudah sekian lama terjadi.
Hari ini, saya menemukan kembali catatan lepas saya tentang Rm Yance Laka, Pr, seorang imam diosesan Keuskupan Atambua. Beliau telah dipanggil Tuhan, delapan tahun silam. Waktu itu saya membuat catatan lepas tentang figur ini untuk mengenangnya karena karena saya melihat beliau sebagai motivator bagi para imam muda kala itu. Catatan itu saya beri judul: BAGAIMANA MELUPAKAN YANG TAK MUNGKIN DILUPAKAN? Saya menulis demikian:
Kemarin aku menulis tentangmu
Hari ini, aku menulis lagi tentangmu
Dan mungkin aku harus terus menulis tentangmu
Tentang kau yang hidup meski hadirmu tiada lagi.
Selasa, 6 Agustus 2013, pukul 10:49:29
Ketika udara Malang begitu bersahabat
Saya mendapat sebuah pesan singkat dari Semarang
Rm Yulius Celcius Nesi, Pr mengatakan:
"RIP: Rm Yance Laka, Pr."