bersama teman-teman sekomunitas Frateran BHK di Malang.
Dari Filipina, Rm Lucius menanyakan perkembangan informasi
dan mengajakku: "Adik, kita saling mendoakan."
Dari Jerman, Rm Sixtus yang lagi berlibur dan sendirian di sana pun
mengungkapkan kedalaman hatinya mengenangmu:
"Totentanz-Tarian Kematian bisa di mana-mana...
Kali-langit Nenuk kembali gelap dan mencucurkan tetesan duka.
Peran sudah selesai di panggung besar dunia ini...
Tirai 'seberang' terbukalah dan sambut senior Yance Laka.
Semoga mereka bertemu di 'sana'...
Salam duka dari adik / saudaramu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!