Mohon tunggu...
Kristoforus Marcellino
Kristoforus Marcellino Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

seminaris 112

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Demi Sebuah Senyuman

29 November 2024   09:35 Diperbarui: 29 November 2024   09:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: data pribadi)

Jacobus Dwihartanto lahir di jakarta pada 25 Juli 1960. Beliau menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta, lalu melanjutkan perguruan tinggi di Universitas Trisakti Jakarta, fakultas teknik. Beliau mendapatkan gelar sarjana teknik elektronik. Selain menempuh pendidikan formal Jacobus Dwihartanto juga menempuh beberapa pendidikan non formal seperti Solution Selling Course, Sydney -- Australia dan Kursus Reguler angkatan (KRA) XXXVIII Lemhannas RI.

Setelah selesai menempuh pendidikan hartanto bekerja di beberapa perusahaan yaitu PT. Elektrindo Perkasa Utama Sebagai Direktur Utama, PT. Sugiharta Lestarindo sebagai Komisaris Utama, PT. Bumiagung Citrapersada sebagai Komisaris Utama, PT. Eramas Persada Energy sebagai Direktur Utama dan PT. Sari Husada Bhakti sebagai Komisaris Utama.

Selain aktif di perusahan-perusahan Hartanto juga aktif di beberapa organisasi politik maupun lain-lain. beliau pernah aktif di partai GOLKAR dan KOSGORO 1957. Selain aktif di organisasi politik, hartanto juga aktif di organisasi-organisasi lainnya. Beberapa organisasi yang beliau ikuti antara lain PAKKJ, KIKT, MKI, IKAL Angkatan KRA XXXVIII Lemhannas, dan masih banyak lagi organisasi yang beliau ikuti.

hartanto juga mengabdikan diri ke masyarakat dengan cara bekerjasama dengan beberapa dokter untuk membangun rumah sakit di wilayah cilacap dengan nama pricilla medical center yang terletak di Jalan Raya Maos, Area Sawah, Karangtengah, Kec. Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Nama rumah sakit itu diambil dari nama anaknya sendiri yaitu pricilla. hartanto mendapatkan ide untuk mendirikan rumah sakit saat beliau menemani anaknya yang sedang di rumah sakit. Hartanto melihat ada banyak orang yang sedih saat masuk ke rumah sakit. Tetapi setelah keluar dari rumah sakit, orang-orang yang awalnya sedih menjadi tersenyum yang menandakan mereka kembali sehat. Itulah yang membuat hartanto termotivasi untuk membangun rumah sakit untuk memunculkan kembali senyuman orang-orang yang telah hilang.

(Sumber:https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/rs-priscilla-medical-center)
(Sumber:https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/rs-priscilla-medical-center)

Walau menghadapi beberapa masalah dan tantangan saat membangun rumah sakit hartanto tetap teguh untuk membangun rumah sakit dan akhirnya pricilla medical center selesai di bangun pada 2019. hartanto bersyukur karena rumah sakit itu selesai di bangun sebelum pandemi corona terjadi. Berkat beliau banyak orang yang bisa kembali tersenyum di tengah pandemi corona. Berharap dengan adanya rumah sakit ini banyak orang yang menjadi tersenyum kembali karena berkat yang paling berlimpah dari Tuhan adalah kebahagian dan kesehataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun