Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tetap Semangat

8 Mei 2022   05:00 Diperbarui: 8 Mei 2022   06:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : halodoc.com

               Kugerakkan sapu ke arah luar, agar dedaunan tak mengotori halaman rumah. Tiba-tiba seorang berwajah keriput menghampiri, sontak kuterperanjat.

 “Nak, belilah ini, ” bisiknya memohon, sembari mengeluarkan sekantong gula dalam keranjang besek. 

Bak terbius, tubuhku mematung. Otakku sibuk berbicara, “nenek ini sangat membutuhkan bantuan.”

 Sontak, kuajak nenek itu duduk di teras untuk menungguku.


                  Kucari dompet di tas, kutemukan lembaran kertas berwarna hijau dan kuning. Kugenggam sambil menuju meja makan. Terlihat ada sebotol air putih serta sebungkus roti manis. Kuambil kantong kertas di dapur agar sang nenek mudah membawa.


                Aku menghampiri sang nenek yang nampak kecapean itu. 

“Nenek rumahnya dimana?” tanyaku penasaran. 

Beliau menceritakan bahwa rumahnya di kota sebelah. Saat ini sedang mencari sanak saudara di sini namun  lupa rumahnya. Sang nenek membutuhkan uang untuk pulang. Dari lubuk sanubari rasa iba menyelimuti, kuberikan kantong kertas serta uang itu. Beliau sangat senang, berulangkali mengucapkan terimakasih. Aku menawarkan untuk mengantar ke jalan raya, namun beliau menolak.

Sang nenek pamit dan meneruskan perjalanan untuk bertemu sanak keluarga. Pagi ini di tengah kepadatan aktivitas, aku Ellen belajar dari sosok sang nenek yang pantang menyerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun