Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar dari Pohon

12 April 2021   13:10 Diperbarui: 12 April 2021   13:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa,  ada satu keluarga yang tinggal di rumah sederhana, dengan dikelilingi  banyak  bunga dan tanaman. Rumah itu dihuni empat orang yaitu ayah yang bernama pak Subekti dengan pekerjaan sebagai petani, ibu yang bernama bu Malikah, biasanya beliau membantu tetangga memasak bila ada acara. Mereka berdua dikaruniai 2 orang anak yang tampan dan cantik yaitu Erlang yang masih bersekolah di kelas 3 Sd sedangkan adiknya bernama Pelangi yang bersekolah di kelas 1 Sd. Keluarga mereka  hidup sederhana, mereka sering bercanda tawa & saling membantu membersihkan rumah  karena pak Subekti selalu mengajarkan kepada keluarganya utk mensyukuri apa yang dimiliki.

Hari Minggu telah tiba, Erlang dan pelangi  sedang asik bermain, setelah membantu ibu & bapak membersihkan rumah yaitu menyapu dan mengepel. Pak subekti memanggil kedua anaknya "Erlang dan pelangi, kalian sibuk apa?" Pelangi & Erlang  menjawab serentak "kami sedang bermain ular tangga pak". Bapak terdiam lalu berkata " Ya sudah, kalian teruskan mainnya dulu, kalau sudah selesai,   apa kalian  mau ikut bapak?" Erlang menjawab dengan antusias "Mau ke mana pak?", "Saya juga mau ikut bapak" seru pelangi  tak mau ketinggalan. "Bapak mau ke sawah, mau  melihat orang-orangan di sawah yg kemarin bapak buat, semoga burung-burung tidak berani memakan padi." Erlang menyahut "ayoo berangkat sekarang saja pak" sambil membereskan mainannya.." Kakak, mainannya kok sudah dibereskan padahal sebentar lagi, saya menang,  tapi mau ikut ke sawah" sambil merengek. Lalu Erlang menimpali "nanti kita main lagi, sekarang kita ikut bapak ke sawah biar tidak keburu siang"

Akhirnya mereka bertiga berangkat ke sawah dengan di bekali kue & minuman oleh ibu. Perjalanan ke sawah cukup jauh harus melewati pohon-pohon yang besar, ladang & sungai. "Bapak,mas, pelangi  capek jalan, istirahat dulu di bawah pohon ini ya"seru pelangi  sambil meluruskan kakinya. "Iya kita istirahat dulu,  kalian hebat mampu berjalan sejauh ini. O,iya Erlang mana kue & minum yang dibawakan ibu?kalian bisa buka & makan. tapi ingat, tetap di sisakan untuk nanti karena perjalanan kita masih panjang"kata bapak. "baik pak" kata Erlang dan pelangi sambil memberikan minuman & kue kepada bapak.

Bapak,  Erlang dan pelangi menyandarkan tubuh mereka di bawah  pohon besar sambil menikmati makanan. "Pak, pohon ini rindang ya, pelangi seneng berada di sini, karena udaranya sejuk sekali." Kemudian bapak tersenyum sambil berkata "Pelangi dan Erlang, pohon ini memang besar dan  rindang serta  banyak batang dan  daun-daun yang menghiasinya. Itulah yang membuat udara di sini menjadi sejuk,segar dan  tidak panas". Kemudian bapak melanjutkan kata-katanya "Pohon ini melalui proses untuk  bisa sebesar seperti ini,  awalnya sebuah pohon, itu punya batang kecil dan beberapa  daun. Tetapi karena pohon ini tumbuh di  tanah yang subur dan dekat dengan aliran air serta setiap hari terkena cahaya matahari, sehingga pohon ini bisa bertumbuh menjadi besar. Pohon yang besar ini, pasti  punya akar yang kuat dan dalam, yang gunanya untuk menyerap air serta mineral dari tanah. Dan Akar ini pun, juga bisa menyimpan makanan. Akar yang kuat dan dalam, menjadikan pohon ini mampu berdiri dan tidak roboh ketika ada angin dan hujan yang lebat". Pelangi menyeletuk "wahh hebat akar pohon ini, tapi akarnya yang mana ya, kok tidak  kelihatan". Erlang menimpali "akar itu menancap dalam tanah jadi tidak kelihatan". Bapak lalu menyahut"betul sekali Erlang, nahh sekarang bapak mau bertanya, coba sebutkan apa saja bagian dari pohon?".Pelangi  langsung angkat tangan"Saya tahu, bagian pohon itu, ada akar, batang (sambil menunjuk) dan daun, betul kan pak?" Bapak tersenyum"bagus pelangi, anak pintar, bagian pohon itu ada akar, batang, daun. Ayo Erlang, pasti kamu bisa melengkapinya lagi". Erlang sambil berfikir "tadi sudah ada akar, ada batang, ada daun, ada bunga lalu apa lagi ya, ada buah sepertinya". Bapak langsung menyahut"wah kamu hebat Erlang, bisa menyebutkan semua bagian pohon yaitu : akar, batang, daun, bunga & buah. Ini adalah bagian pohon yg lengkap karena ada juga pohon yang tidak memiliki bunga & buah. Nahh sekarang, setiap bagian pohon pasti punya fungsi, tadi bapak sudah cerita tentang fungsi akar. Sekarang siapa yang bisa cerita fungsi dari  daun?". "Daun itu fungsinya tempat pembuatan makanan melalui proses fotosintesis (dengan bantuan cahaya matahari)"kata Erlang " Pintar Erlang, lalu siapa yang mengedarkan makanan yang di buat oleh daun serta  air dan mineral yang di simpan oleh akar?"bapak menunjuk pada pelangi. "Ehmm, pasti batang ya'. Betul pelangi,  selain itu, batang juga berfungsi utk menopang bagian lain dari pohon seperti : daun, buah & bunga. Lalu buah sendiri berfungsi sebagai alat perkembangbiakan untuk menghasilkan biji, yang nantinnya biji itu akan menghasilkan buah"begitu bapak bercerita kepada Erlang dan pelangi. "Nak, seperti pohon yang punya banyak bagian, tetapi semuanya punya tugas masing-masing sehingga bisa saling melengkapi, agar bertumbuh menjadi sebuah pohon yang besar. Begitu juga dengan kita, yang adalah satu keluarga dimana kita juga punya tugas dan peran masing-masing. Bapak & ibu tugasnya mendidik & memberikan teladan yang baik, merawat serta  memelihara kalian, sedangkan kalian tugasnya menaati perintah orangtua, belajar yang rajin & menjadi  anak yang baik. Saat kita semua bisa melakukan tugasnya masing-masing dengan baik, maka kita bisa seperti pohon ini tumbuh besar dan  rindang yang memberi kesejukan di sekitarnya. Maksudnya adalah keluarga kita,  akan menjadi keluarga yang rukun, penuh kebahagian, saling mengasihi, saling melengkapi serta berbagi dalam segala keadaan. Ayoo siapa yang mau mempunyai keluarga seperti itu?"  Erlang lalu menjawab" saya  mau pak. Dan saya  akan berusaha menjalankan tugas  sebagai anak yang baik" Pelangi pun mengangguk tanda setuju & tersenyum." Anak bapak memang pintar dan baik, bapak yakin kalian pasti akan bisa menjadi anak yang baik & menjadi berkat buat orang lain" bapak sambil tersenyum serta memeluk mereka berdua.


        "Kita tidak punya pohon sebesar ini di samping rumah. Kapan-kapan bapak ajak kalian menanam pohon. Pohon yang berbeda, tetapi sama rindangnya dan bisa menghasilkan buah. Kalian mau kita menanam pohon apa?tanya bapak. "Kita menanam pohon mangga saja pak karna aku ingin makan buah mangga"sahut pelangi sambil tertawa. "Gimana kalau kita menanam pohon rambutan saja pak, kan buahnya lebih  banyak"kata Erlang yang tidak mau kalah. "Boleh nanti terserah kalian, ingin menanam buah  apa, tapi kalian harus rajin-rajin merawatnya dengan menyirami dan.memberikan pupuk agar pohonnya bisa tumbuh subur sehingga  segera berbuah" kata bapak sambil tersenyum. "O,iya pak. Kata bu guru, pohon itu sangat membantu kehidupan manusia karena  bisa menghasilkan buah untuk menjadi sumber makanan bagi manusia & hewan". "Betul sekali Erlang, pohon sangat membantu manusia bukan hanya sebagai bahan makanan. Coba ceritakan, apa saja manfaat pohon?"tanya bapak. "Pada waktu hujan, banyak air  yang jatuh ke tanah kemudian diserap oleh akar pohon dan  itu dijadikan sebagai  cadangan air dalam tanah oleh pohon  sehingga  kita bisa terhindar dari banjir. Selain itu pohon juga dapat menyerap gas (karbondioksida) & komponen berbahaya di udara lalu disaring dan dikeluarkan dalam bentuk oksigen, yang fungsinya  membuat udara segar, tenang & bisa berkonsentrasi bila  banyak oksigen yang kita hirup. biar saya tidak  pusing lagi..hehehe"begitu cerita Erlang. Bapak sambil tertawa"Erlang, memangnya kamu sedang memusingkan apa?" "Pacar pak" celetuk Pelangi, sambil menutup mulutnya "hahahaha.anak bapak ini sudah besar ya. Memang apa tohh pacar itu pelangi dan  yang mana pacarnya mas Erlang?"bapak penasaran. " Itu lhoo pak, mb jingga  yang  rambutnya panjang suka pake bando, yang temennya mas Erlang kerja kelompok.Ehm.. pacar itu ya temen lawan jenis"terang pelangi. Bapak dan Erlang serentak tertawa, tetapi pelangi  bingung melihat mereka "Hahahaha..pelangi..pelangi masak mas  punya pacar banyak,  hampir setengah kelas.Saya sama jingga  memang temen satu kelas mulai dari kls 1, teman kerja kelompok dan  bermain, biasanya kita bersama enam orang.  Erlang  ini lagi pusing banyak PR & pelajaran yang Erlang tidak mengerti"sanggah Erlang menjelaskan. Bapak belum berhenti tertawa mendengar jawaban pelangi.  " Anak bapak yang cantik,  mas Erlang punya banyak teman,  baik teman laki-laki yang biasa ke rumah (mas gesang, mas agung )  juga teman perempuan, namanya mb jingga, mb melati. Jadi  bukan pacar, kalau pacar itu lebih dari teman dan  sangat dekat karena  mereka punya tujuan ke jenjang yang lebih serius yaitu pertunangan atau pernikahan. Bapak yakin mas Erlang kan masih mau fokus belajar untuk mengejar cita-cita sehingga belum terpikir untuk cinta-cintaan dulu."begitu penjelasan bapak. "Nahh itu lhoo dik dengerin bapak. mas Erlang kan masih ingin mengejar cita-cita, bisa kuliah dan jadi arsitek"seru erlang dengan pasti. "Iya..iya mas. Pelangi juga ingin mengejar cita-cita  menjadi dokter, makanya pelangi rajin belajar"imbuh pelangi. "Anak bapak hebat semua, ingin meraih cita-citanya. Semoga Tuhan mengabulkan keinginan kalian. Bapak cuma berpesan, yang rajin dan  semangat  belajar ya, jangan pernah menyerah saat ada pada situasi sulit, seperti : pelajaran yang sulit, teman yang bandel, dll. Selalu ingat untuk berdoa & minta petunjuk kepada  Tuhan karena hidup kita adalah anugerah dari Tuhan. Jangan lupa, selalu  berbuat baik kepada siapapun baik kepada yang kamu kenal maupun tidak serta jaga dan  sayangi alam di sekitarmu seperti tumbuh-tumbuhan dan  hewan karena mereka juga mahluk hidup seperti kita, yang sering membantu kita. Bapak yakin kalian akan menemukan jalan untuk meraih cita-cita.Bapak & ibu akan selalu berdoa buat kalian dan juga akan membantu kalian untuk meraih cita-cita" begitu pesan bapak. Kemudian bapak teringat sesuatu "Erlang  tadi katanya banyak PR ya,  kalau begitu ayoo kita berjalan lagi biar cepat sampai ke sawah, membereskan sebentar lalu pulang.Nanti bapak bantu untuk PR yang sulit atau kamu mau belajar kelompok saja supaya bisa  belajar bersama teman yang bisa. Seandainya masih kesulitan, besok  bertanya pada bapak atau ibu guru lagi, supaya dijelaskan lagi dan dibantu, di mana kesulitannya" erlang menyahut" iya pak, nanti biar Erlang belajar bersama temen-temen saja" "Baiklah kalau begitu, ayoo mas Erlang duluan sebagai penunjuk jalan, bapak biar di belakang, pelangi yang ditengah karena jalannya setapak" kata bapak. "Siap pak, Erlang kan biasa ikut Pramuka"sahut erlang "mas erlang ketua regu..hidup mas erlang..hidup mas erlang"seru pelangi sambil mengambil batang pohon agak panjang  di tanah, untuk diserahkan pada Erlang  sebagai simbol ketua regu.


        Akhirnya mereka bertiga berjalan menyusuri jalan setapak, sungai dan ladang menuju sawah.Mereka bertiga terlihat tersenyum bahagia sambil bercanda ria serta bernyanyi menikmati alam ciptaan Tuhan walaupun cahaya matahari sudah hampir berada tepat di atas kepala yang menandakan hari sudah siang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun