Di sebuah desa, ada satu keluarga yang tinggal di rumah sederhana, dengan dikelilingi banyak bunga dan tanaman. Rumah itu dihuni empat orang yaitu ayah yang bernama pak Subekti dengan pekerjaan sebagai petani, ibu yang bernama bu Malikah, biasanya beliau membantu tetangga memasak bila ada acara. Mereka berdua dikaruniai 2 orang anak yang tampan dan cantik yaitu Erlang yang masih bersekolah di kelas 3 Sd sedangkan adiknya bernama Pelangi yang bersekolah di kelas 1 Sd. Keluarga mereka hidup sederhana, mereka sering bercanda tawa & saling membantu membersihkan rumah karena pak Subekti selalu mengajarkan kepada keluarganya utk mensyukuri apa yang dimiliki.
Hari Minggu telah tiba, Erlang dan pelangi sedang asik bermain, setelah membantu ibu & bapak membersihkan rumah yaitu menyapu dan mengepel. Pak subekti memanggil kedua anaknya "Erlang dan pelangi, kalian sibuk apa?" Pelangi & Erlang menjawab serentak "kami sedang bermain ular tangga pak". Bapak terdiam lalu berkata " Ya sudah, kalian teruskan mainnya dulu, kalau sudah selesai, apa kalian mau ikut bapak?" Erlang menjawab dengan antusias "Mau ke mana pak?", "Saya juga mau ikut bapak" seru pelangi tak mau ketinggalan. "Bapak mau ke sawah, mau melihat orang-orangan di sawah yg kemarin bapak buat, semoga burung-burung tidak berani memakan padi." Erlang menyahut "ayoo berangkat sekarang saja pak" sambil membereskan mainannya.." Kakak, mainannya kok sudah dibereskan padahal sebentar lagi, saya menang, tapi mau ikut ke sawah" sambil merengek. Lalu Erlang menimpali "nanti kita main lagi, sekarang kita ikut bapak ke sawah biar tidak keburu siang"
Akhirnya mereka bertiga berangkat ke sawah dengan di bekali kue & minuman oleh ibu. Perjalanan ke sawah cukup jauh harus melewati pohon-pohon yang besar, ladang & sungai. "Bapak,mas, pelangi capek jalan, istirahat dulu di bawah pohon ini ya"seru pelangi sambil meluruskan kakinya. "Iya kita istirahat dulu, kalian hebat mampu berjalan sejauh ini. O,iya Erlang mana kue & minum yang dibawakan ibu?kalian bisa buka & makan. tapi ingat, tetap di sisakan untuk nanti karena perjalanan kita masih panjang"kata bapak. "baik pak" kata Erlang dan pelangi sambil memberikan minuman & kue kepada bapak.
Bapak, Erlang dan pelangi menyandarkan tubuh mereka di bawah pohon besar sambil menikmati makanan. "Pak, pohon ini rindang ya, pelangi seneng berada di sini, karena udaranya sejuk sekali." Kemudian bapak tersenyum sambil berkata "Pelangi dan Erlang, pohon ini memang besar dan rindang serta banyak batang dan daun-daun yang menghiasinya. Itulah yang membuat udara di sini menjadi sejuk,segar dan tidak panas". Kemudian bapak melanjutkan kata-katanya "Pohon ini melalui proses untuk bisa sebesar seperti ini, awalnya sebuah pohon, itu punya batang kecil dan beberapa daun. Tetapi karena pohon ini tumbuh di tanah yang subur dan dekat dengan aliran air serta setiap hari terkena cahaya matahari, sehingga pohon ini bisa bertumbuh menjadi besar. Pohon yang besar ini, pasti punya akar yang kuat dan dalam, yang gunanya untuk menyerap air serta mineral dari tanah. Dan Akar ini pun, juga bisa menyimpan makanan. Akar yang kuat dan dalam, menjadikan pohon ini mampu berdiri dan tidak roboh ketika ada angin dan hujan yang lebat". Pelangi menyeletuk "wahh hebat akar pohon ini, tapi akarnya yang mana ya, kok tidak kelihatan". Erlang menimpali "akar itu menancap dalam tanah jadi tidak kelihatan". Bapak lalu menyahut"betul sekali Erlang, nahh sekarang bapak mau bertanya, coba sebutkan apa saja bagian dari pohon?".Pelangi langsung angkat tangan"Saya tahu, bagian pohon itu, ada akar, batang (sambil menunjuk) dan daun, betul kan pak?" Bapak tersenyum"bagus pelangi, anak pintar, bagian pohon itu ada akar, batang, daun. Ayo Erlang, pasti kamu bisa melengkapinya lagi". Erlang sambil berfikir "tadi sudah ada akar, ada batang, ada daun, ada bunga lalu apa lagi ya, ada buah sepertinya". Bapak langsung menyahut"wah kamu hebat Erlang, bisa menyebutkan semua bagian pohon yaitu : akar, batang, daun, bunga & buah. Ini adalah bagian pohon yg lengkap karena ada juga pohon yang tidak memiliki bunga & buah. Nahh sekarang, setiap bagian pohon pasti punya fungsi, tadi bapak sudah cerita tentang fungsi akar. Sekarang siapa yang bisa cerita fungsi dari daun?". "Daun itu fungsinya tempat pembuatan makanan melalui proses fotosintesis (dengan bantuan cahaya matahari)"kata Erlang " Pintar Erlang, lalu siapa yang mengedarkan makanan yang di buat oleh daun serta air dan mineral yang di simpan oleh akar?"bapak menunjuk pada pelangi. "Ehmm, pasti batang ya'. Betul pelangi, selain itu, batang juga berfungsi utk menopang bagian lain dari pohon seperti : daun, buah & bunga. Lalu buah sendiri berfungsi sebagai alat perkembangbiakan untuk menghasilkan biji, yang nantinnya biji itu akan menghasilkan buah"begitu bapak bercerita kepada Erlang dan pelangi. "Nak, seperti pohon yang punya banyak bagian, tetapi semuanya punya tugas masing-masing sehingga bisa saling melengkapi, agar bertumbuh menjadi sebuah pohon yang besar. Begitu juga dengan kita, yang adalah satu keluarga dimana kita juga punya tugas dan peran masing-masing. Bapak & ibu tugasnya mendidik & memberikan teladan yang baik, merawat serta memelihara kalian, sedangkan kalian tugasnya menaati perintah orangtua, belajar yang rajin & menjadi anak yang baik. Saat kita semua bisa melakukan tugasnya masing-masing dengan baik, maka kita bisa seperti pohon ini tumbuh besar dan rindang yang memberi kesejukan di sekitarnya. Maksudnya adalah keluarga kita, akan menjadi keluarga yang rukun, penuh kebahagian, saling mengasihi, saling melengkapi serta berbagi dalam segala keadaan. Ayoo siapa yang mau mempunyai keluarga seperti itu?" Erlang lalu menjawab" saya mau pak. Dan saya akan berusaha menjalankan tugas sebagai anak yang baik" Pelangi pun mengangguk tanda setuju & tersenyum." Anak bapak memang pintar dan baik, bapak yakin kalian pasti akan bisa menjadi anak yang baik & menjadi berkat buat orang lain" bapak sambil tersenyum serta memeluk mereka berdua.
"Kita tidak punya pohon sebesar ini di samping rumah. Kapan-kapan bapak ajak kalian menanam pohon. Pohon yang berbeda, tetapi sama rindangnya dan bisa menghasilkan buah. Kalian mau kita menanam pohon apa?tanya bapak. "Kita menanam pohon mangga saja pak karna aku ingin makan buah mangga"sahut pelangi sambil tertawa. "Gimana kalau kita menanam pohon rambutan saja pak, kan buahnya lebih banyak"kata Erlang yang tidak mau kalah. "Boleh nanti terserah kalian, ingin menanam buah apa, tapi kalian harus rajin-rajin merawatnya dengan menyirami dan.memberikan pupuk agar pohonnya bisa tumbuh subur sehingga segera berbuah" kata bapak sambil tersenyum. "O,iya pak. Kata bu guru, pohon itu sangat membantu kehidupan manusia karena bisa menghasilkan buah untuk menjadi sumber makanan bagi manusia & hewan". "Betul sekali Erlang, pohon sangat membantu manusia bukan hanya sebagai bahan makanan. Coba ceritakan, apa saja manfaat pohon?"tanya bapak. "Pada waktu hujan, banyak air yang jatuh ke tanah kemudian diserap oleh akar pohon dan itu dijadikan sebagai cadangan air dalam tanah oleh pohon sehingga kita bisa terhindar dari banjir. Selain itu pohon juga dapat menyerap gas (karbondioksida) & komponen berbahaya di udara lalu disaring dan dikeluarkan dalam bentuk oksigen, yang fungsinya membuat udara segar, tenang & bisa berkonsentrasi bila banyak oksigen yang kita hirup. biar saya tidak pusing lagi..hehehe"begitu cerita Erlang. Bapak sambil tertawa"Erlang, memangnya kamu sedang memusingkan apa?" "Pacar pak" celetuk Pelangi, sambil menutup mulutnya "hahahaha.anak bapak ini sudah besar ya. Memang apa tohh pacar itu pelangi dan yang mana pacarnya mas Erlang?"bapak penasaran. " Itu lhoo pak, mb jingga yang rambutnya panjang suka pake bando, yang temennya mas Erlang kerja kelompok.Ehm.. pacar itu ya temen lawan jenis"terang pelangi. Bapak dan Erlang serentak tertawa, tetapi pelangi bingung melihat mereka "Hahahaha..pelangi..pelangi masak mas punya pacar banyak, hampir setengah kelas.Saya sama jingga memang temen satu kelas mulai dari kls 1, teman kerja kelompok dan bermain, biasanya kita bersama enam orang. Erlang ini lagi pusing banyak PR & pelajaran yang Erlang tidak mengerti"sanggah Erlang menjelaskan. Bapak belum berhenti tertawa mendengar jawaban pelangi. " Anak bapak yang cantik, mas Erlang punya banyak teman, baik teman laki-laki yang biasa ke rumah (mas gesang, mas agung ) juga teman perempuan, namanya mb jingga, mb melati. Jadi bukan pacar, kalau pacar itu lebih dari teman dan sangat dekat karena mereka punya tujuan ke jenjang yang lebih serius yaitu pertunangan atau pernikahan. Bapak yakin mas Erlang kan masih mau fokus belajar untuk mengejar cita-cita sehingga belum terpikir untuk cinta-cintaan dulu."begitu penjelasan bapak. "Nahh itu lhoo dik dengerin bapak. mas Erlang kan masih ingin mengejar cita-cita, bisa kuliah dan jadi arsitek"seru erlang dengan pasti. "Iya..iya mas. Pelangi juga ingin mengejar cita-cita menjadi dokter, makanya pelangi rajin belajar"imbuh pelangi. "Anak bapak hebat semua, ingin meraih cita-citanya. Semoga Tuhan mengabulkan keinginan kalian. Bapak cuma berpesan, yang rajin dan semangat belajar ya, jangan pernah menyerah saat ada pada situasi sulit, seperti : pelajaran yang sulit, teman yang bandel, dll. Selalu ingat untuk berdoa & minta petunjuk kepada Tuhan karena hidup kita adalah anugerah dari Tuhan. Jangan lupa, selalu berbuat baik kepada siapapun baik kepada yang kamu kenal maupun tidak serta jaga dan sayangi alam di sekitarmu seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan karena mereka juga mahluk hidup seperti kita, yang sering membantu kita. Bapak yakin kalian akan menemukan jalan untuk meraih cita-cita.Bapak & ibu akan selalu berdoa buat kalian dan juga akan membantu kalian untuk meraih cita-cita" begitu pesan bapak. Kemudian bapak teringat sesuatu "Erlang tadi katanya banyak PR ya, kalau begitu ayoo kita berjalan lagi biar cepat sampai ke sawah, membereskan sebentar lalu pulang.Nanti bapak bantu untuk PR yang sulit atau kamu mau belajar kelompok saja supaya bisa belajar bersama teman yang bisa. Seandainya masih kesulitan, besok bertanya pada bapak atau ibu guru lagi, supaya dijelaskan lagi dan dibantu, di mana kesulitannya" erlang menyahut" iya pak, nanti biar Erlang belajar bersama temen-temen saja" "Baiklah kalau begitu, ayoo mas Erlang duluan sebagai penunjuk jalan, bapak biar di belakang, pelangi yang ditengah karena jalannya setapak" kata bapak. "Siap pak, Erlang kan biasa ikut Pramuka"sahut erlang "mas erlang ketua regu..hidup mas erlang..hidup mas erlang"seru pelangi sambil mengambil batang pohon agak panjang di tanah, untuk diserahkan pada Erlang sebagai simbol ketua regu.
Akhirnya mereka bertiga berjalan menyusuri jalan setapak, sungai dan ladang menuju sawah.Mereka bertiga terlihat tersenyum bahagia sambil bercanda ria serta bernyanyi menikmati alam ciptaan Tuhan walaupun cahaya matahari sudah hampir berada tepat di atas kepala yang menandakan hari sudah siang.