Mohon tunggu...
Kristin Setyawati
Kristin Setyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Saya masihlah seorang mahasiswa, berniat ingin menyalurkan hobi sekaligus menambah pengalaman di dunia kepenulisan melalui kompasiana. Tidak banyak yang dapat saya lakukan sebagai mahasiswa di kampus. Oleh sebab itu, saya mencoba mencari kesibukan lain di luar kampus dengan menjadi penulis di berbagai platfrom online. Semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi khalayak umum yang juga memiliki ketertarikan akan dunia literasi dan bahasa sama seperti saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Kekayaan Makna Lewat Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

19 Maret 2024   01:21 Diperbarui: 19 Maret 2024   01:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia yang dipenuhi dengan kata-kata, analisis wacana telah menjadi alat penting untuk memahami makna di balik teks. Namun, pendekatan tradisional yang hanya memusatkan perhatian pada kata-kata itu sendiri dapat melewatkan aspek penting dari komunikasi manusia: konteks. Inilah di mana Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual menjadi penting, menyediakan pendekatan yang holistik untuk memahami teks-teks yang kompleks.

Analisis Wacana Tekstual menggali makna dari struktur teks itu sendiri. Ini melibatkan pemahaman terhadap bagaimana kata-kata disusun, hubungan antara frasa, dan penggunaan gaya bahasa tertentu untuk menyampaikan pesan. Sebagai contoh, dalam sebuah artikel berita, analisis wacana tekstual dapat membantu kita mengidentifikasi strategi linguistik yang digunakan oleh penulis untuk mempengaruhi opini pembaca.

Namun, untuk benar-benar memahami konteks di mana teks dihasilkan dan diterima, Analisis Wacana Kontekstual penting. Analisis wacana kontekstual memperhitungkan faktor-faktor di luar teks itu sendiri, seperti latar belakang budaya, politik, dan sosial. Ini memungkinkan kita untuk memahami bagaimana konteks tersebut membentuk makna teks dan bagaimana teks tersebut memengaruhi konteksnya. 

sebagai contoh, dalam mengurai pidato seorang pemimpin politik, analisis wacana kontekstual akan mempertimbangkan situasi politik saat pidato itu disampaikan serta bagaimana pidato tersebut memengaruhi pandangan masyarakat.

Gabungan antara analisis wacana tekstual dan analisis wacana kontekstual memberikan sudut pandang yang komprehensif terhadap teks. Ini tidak hanya membantu kita memahami makna teks dengan lebih baik, tetapi juga memungkinkan kita untuk melihat bagaimana teks-teks tersebut mempengaruhi dan dipengaruhi oleh dunia di sekitarnya. Dengan demikian, kita dapat menjadi pembaca yang lebih kritis dan paham terhadap narasi yang dibangun dalam masyarakat kita.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara global, pemahaman yang lebih dalam terhadap teks-teks yang kita temui menjadi semakin penting. Dengan memanfaatkan pendekatan Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual, kita dapat melampaui makna yang tersirat dan melihat gambaran yang lebih besar di balik kata-kata.


Ditulis oleh: Kristin Setyawati dan Muhammad Rohmadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun