Mohon tunggu...
Kristina Marsela
Kristina Marsela Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi unpad

memenuhi tugas mihp

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bakso Ikan Strategi dan Pemasarannya

29 November 2020   20:35 Diperbarui: 29 November 2020   20:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki kandungan nutrisi seperti asam lemak omega-3, asam lemak tak jenuh, minerat, dan vitamin A,D,B6 dan B12. 

Namun ikan mudah mengalami penurunan mutu atau rusak (perisable food) karena mengandung protein dan kadar air yang cukup  tinggi. Untuk mempertahankan mutu ikan dilakukan Teknik pengolahan. 

Pengolahan ikan bertujuan untuk mengawetkan ikan, mengubah bahan baku jadi produk yang disukai konsumen, mempertahankan mutu ikan, menjamin keselamatan konsumen akibat mengkonsumsi produk olahan ikan, dan memanfaatkan bahan beku lebih maksimal.

Proses pengolahan ikan menguntungkan  penjual karena adanya peningkatan nilai jual, serta keuntungan bagi konsumen karena produk menjadi tahan lama serta lebih mudah untuk diolah. Salah satu upaya pengolahan ikan yaitu dengan pembuatan bakso ikan.  

Berbagai jenis ikan dapat diolah menjadi bakso, salah satunya adalah ikan nila. Ikan nila banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia sehingga banyak dibudidayakan serta memiliki harga yang ekonomis.

Bakso ikan nila memiliki bentuk bulat, tekstur yang lembut dan padat, serta bewarna putih. Aroma bakso ikan nila spesifik bau ikan. Pengolahan ikan nila menjadi bakso memiliki nilai tambah,  setiap pengolahan 1 kg (49,75%) daging ikan nila dan 1 kg tepung tapioka (49,75%) serta 0,01 bahan penolong (0,5%) akan menghasilkan bakso ikan sebanyak 2,29 kg sehingga pendapatan meningkat.

Segmentasi pemasaran bakso ikan adalah masyarakat yang memiliki keterbatasan alat masak, aktivitas yang cukup padat, dan tidak memiliki banyak waktu untuk menyajikan makanan, sehingga memilih memasak bahan makanan yang cepat saji, praktis, dan bergizi.

Upaya untuk mengembangkan produk bakso ikan dibutuhkan inovasi baru, salah satunya dengan menggabungkan bakso ikan dengan sayur atau buah. Sayur atau buah dapat menambah nilai gizi serta memberikan warna yang berbeda pada produk. 

Bakso yang berwarna-warni juga dapat menambah daya Tarik masyarakat, salah satunya anak-anak. Anak-anak cenderung sulit untuk mengkonsumsi sayur, sehingga dengan adanya perpaduan bakso ikan dan sayur dapat menarik minat anak-anak untuk mengkonsumsinya.

Strategi pemasaran produk dengan menjual produk diberbagai market place  dan juga membuka toko offline. Produk juga dijual dengan cara dititipkan ke beberapa store frozenfood di sekitar kota bandung untuk memperluas pemasaran. 

Pemasaran produk juga dibantu oleh media sosial seperti facebook dan Instagram. Strategi pemasaran produk yang dilakukan sejauh ini efektif, karena di era digital seperti saat ini lebih mudah memasarkan produk melalui media sosial karena sebagain besar masyarakat menggunakan media sosial dalam kesehariannya.

oleh :

Kristina Marsela (Mahasiswi Program Studi Perikanan UNPAD)

Prof. Dr. Ir. Junianto, MP (Dosen Program Studi Perikanan UNPAD)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun