Secara materil, saudara-saudara kita di Kota Kupang sangat kehilangan. Dan, secara psikologis, trauma dan beban pikiran menambah berat kurasan energi yang dikeluarkan untuk merenovasi situasi. Realitas saat itu, tak lagi dinikmati saat ini.
Mari kita mengencangkan kekuatan untuk aksi solidaritas menegakkan kembali harapan saudara-saudari kita yang dilanda badai dan banjir.Â
Kekuatan aksi bersama, hemat saya, mampu memberi enegri baru sekaligus harapan baru menuju hari esok yang kembali pulih. Musibah kali ini adalah musibah kita bersama. Mari mencintai dengan memberi dan ber-aksi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!