Mohon tunggu...
Kristian Pand
Kristian Pand Mohon Tunggu... Freelancer - investor ritel

Mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Film

Pocong Dilarang Terlihat di Indonesia

17 September 2022   22:23 Diperbarui: 17 September 2022   22:30 3207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Pocong (2006)/ Sumber: Pocong (2006) - IMDb 

Pada waktu film Pocong (2006), belum ada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019. Pada saat itu, LSF menjelaskan lima poin pelanggaran pada film Pocong (2006). Dua diantaranya merupakan unsur cerita kerusuhan 1998 hingga unsur kekerasan yang digambarkan secara visual yang termuat pada film Pocong (2006).

Sensor Film

Menurut UU No. 33 Tahun 2009, sensor film merupakan penelitian dan penentuan kelayakan film dan iklan film untuk dipertunjukan kepada khalayak umum. Terdapat empat elemen yang digunakan Lembaga Sensor Film untuk menentukan kelayakan tayang sebuah film. 4 elemen tersebut:

  • Penilaian sisi keagamaan
  • Penilaian sisi ideologi dan politik
  • Penilaian sisi sosial budaya masyarakat
  • Penilaian sisi ketertiban umum

Jika dilihat dari UU yang keluar pada tahun 2009 ini, film Pocong (2006) juga dapat melanggar elemen yang digunakan LSF. Penilaian yang mungkin akan mendapatkan catatan adalah penilaian dari semua sisi tersebut. Pasalnya Pocong (2006) memuat beberapa adegan yang kontradiksi dengan keempat sisi yang dinilai LSF dalam UU No.33 Tahun 2009.

Bagian Akhir

Jadi, apakah anda tertarik untuk menonton film Pocong The Origin (2019) yang disebut sebagai reinkarnasi film Pocong (2006)? Dengan pembelajaran yang telah didapat dari tidak diizinkannya film Pocong(2006), film Pocong The Origin (2019) merupakan bentuk layak yang dapat menjadi opsi film horror yang mungkin ingin anda lihat.

Poster film Pocong : The Origin (2019)(Starvision Plus) 
Poster film Pocong : The Origin (2019)(Starvision Plus) 

Referensi

Astuti, R. A. V. N. P. (2022). Buku Ajar: Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun