Mohon tunggu...
krisna wahyu prabowo
krisna wahyu prabowo Mohon Tunggu... Mahasiswa Akuntasni Universitas Negeri Semarang

Ahli dalam bidang financial dan Investasi pasar modal

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Tim PKM-RSH UNNES Ciptakan Cryptosiders sebagai Upaya Mengurangi FOMO pada investor Crypto Generasi Z

4 Oktober 2025   20:06 Diperbarui: 4 Oktober 2025   20:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tim PKM-K Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan FGD Cryptosiders sebagai upaya menganalisis perilaku investor kripto pada sabtu (29/08/2025).

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan agenda kompetitif dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI (Kemendiktisaintek) dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang berfungsi sebagai wadah peningkatan mutu mahasiswa dalam pengembangan inovasi dan teknologi serta penerapannya bagi masyarakat. Salah satu luaran yang berhasil didanai melalui PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2025 adalah "Fear of Missing Out in the Cryptocurrency Era: Kajian Mixed Methods Pengambilan Keputusan Investasi Generasi Z melalui Lensa Behavioral Finance". Tim yang diketuai oleh Azzaitun Nur Rachma (Psikologi 2022) ini beranggotakan Akhfiya Nasywa Faridah (Psikologi 2022), Rifdah Dwi Syafrina (Psikologi 2022), Krisna Wahyu Prabowo (Akuntansi 2023), dan Hugo Chrisna Ananta (Manajemen 2023), di bawah bimbingan Laila Listiana Ulya, S.Psi., M.Psi., dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES.

Pesatnya tren investasi aset digital, khususnya cryptocurrency, tengah menjamur di Indonesia. Akan tetapi, fenomena ini juga diiringi dengan persoalan baru berupa munculnya perilaku FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan investor pemula. Banyak individu terdorong membeli aset hanya karena terpengaruh tren dan influencer, tanpa disertai riset yang matang. Kondisi ini menimbulkan risiko kerugian yang signifikan serta menciptakan pola investasi yang tidak sehat.

"Kami melihat ada celah besar di industri aset digital, khususnya pada perilaku investor yang rata-rata masih rentan terhadap bias psikologis seperti FOMO. Dari situlah kami tergerak untuk menghadirkan Cryptosiders, sebuah inovasi yang bertujuan memberi panduan edukatif bagi pengguna kripto di Indonesia agar lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi," jelas Azzaitun, Ketua Cryptosiders.

(Meet community Cryptoindojogja & Komunitas Bitcoin Semarang)
(Meet community Cryptoindojogja & Komunitas Bitcoin Semarang)

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim PKM-RSH Universitas Negeri Semarang (UNNES) menghadirkan Cryptosiders dengan luaran berupa buku panduan edukasi investasi Crypto. Riset ini menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Tahap kuantitatif dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan skala psikologis untuk mengukur tingkat FOMO dan Pengambilan Keputusan pada responden. Berdasarkan hasil tersebut, 8 responden pilihan diundang untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD), lalu 2 diantaranya diundang untuk mengikuti dan wawancara mendalam.

"Pendekatan ini kami pilih agar hasilnya tidak hanya berbasis data statistik, tetapi juga menggambarkan pengalaman dan dinamika psikologis nyata dari para investor crypto," ungkap Krisna, anggota tim.Data dari kedua pendekatan ini kemudian diolah untuk menghasilkan buku saku edukatif Cryptosiders --- salah satu luaran program --- yang berisi hasil riset, temuan perilaku High FOMO vs Low FOMO, serta strategi psikologis dan praktis dalam mengelola keputusan investasi.

(Tim PKM-K Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan FGD Cryptosiders sebagai upaya menganalisis perilaku investor kripto pada sabtu (29/08/2025).
(Tim PKM-K Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan FGD Cryptosiders sebagai upaya menganalisis perilaku investor kripto pada sabtu (29/08/2025).

Pengembangan Cryptosiders dilakukan selama 4 bulan dengan tahapan yang meliputi penyusunan instrumen riset, pelaksanaan FGD, analisis hasil wawancara, hingga perumusan materi edukatif. Seluruh proses difokuskan pada penciptaan panduan yang tidak hanya informatif, tetapi juga aplikatif untuk membantu investor pemula mengelola risiko, mengendalikan emosi, serta memahami mekanisme pasar kripto secara lebih objektif.

Melalui program ini, tim PKM-RSH Cryptosideres UNNES berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan literasi keuangan digital di Indonesia. Harapannya, investor tidak lagi terjebak pada perilaku spekulatif semata, melainkan mampu mengambil keputusan berdasarkan pemahaman yang matang.

"Inisiatif ini sejalan dengan arah PKM-RSH 2025, yang menekankan riset berbasis sosial humaniora untuk menguatkan literasi digital dan kesadaran psikologis generasi Z di era ekonomi digital," tambah Azzaitun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun