Mohon tunggu...
Kris Kirana
Kris Kirana Mohon Tunggu... Pensiunan -

SMA 1KUDUS - FK UNDIP - MM UGM | PERTAMINA - PAMJAKI - LAFAI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hippocrates Menolak “Gratifikasi”

31 Juli 2015   09:22 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:32 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, pada 20 Mei 2009 diumumkan unit khusus untuk melawan dan menanggulangi fraud pelayanan kesehatan: Health Care Fraud Prevention and Enforcement Action Team (“HEAT”), merupakan kerjasama yang antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Kesehatan & Kesehjahteraan yang didukung oleh Federal Bureau of Investigation (FBI).

Kegiatan fraud yang terorganisasi diidentifikasi terjadi di klinik kesehatan, fasilitas diagnostik swasta, perusahan alat medis habis pakai dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Skema fraud (penipuan) mencakup tagihan palsu untuk pelayanan yang tidak dilakukan, upcoding (untuk menaikkan nilai tagihan), duplikasi klaim, unbundling (fragmentasi tagihan, misalnya panel pemeriksaan laboratorium dipisahkan menjadi individual di hari yang berbeda), pelayanan yang berlebihan, pelayanan yang tidak diperlukan, penyuapan dan kickback (suap atau komisi yang telah dinegosiasikan).

Whistleblower tampaknya sangat berperan dalam pengungkapan fraud pelayanan kesehatan, termasuk kasus-kasus perusahaan farmasi besar (Big Pharma). Tampaknya, mekanisme perlindungan dan kompensasi yang cukup besar memberi cukup ruang bagi mereka untuk mengungkap keburukan, … demi perbaikan…

Pemborosan, penyalahgunaan dan fraud dalam pelayanan kesehatan telah menjadi krisis pelayanan kesehatan yang akan mengancam masa depan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Krisis ini tidak mungkin akan mereda sendiri bila kita hanya berdiam diri dan mengabaikannya…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun