Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Begini 5 Cara Mempertahankan Sales Team Tetap "On Fire"

2 Juni 2021   06:58 Diperbarui: 2 Juni 2021   17:53 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sales team (sumber Freepik.com)

Anggota tim dapat duduk bersama untuk merumuskan visi dan misi perusahaan. Tanpa tujuan organisasi yang jelas maka aktivitas tim akan kehilangan arah. 

Visi misalnya menjadi nomor 1 atau 5 besar dalam industri yang sama dalam suatu wilayah. Sedangkan misi menjadikan anggota sejahtera dengan nilai pencapaian tertentu.

2. Kesadaran Bahwa Pekerjaan adalah Panggilan

Tenaga penjualan biasanya terdiri dari orang-orang oportunis dan cenderung memilih perkerjaan yang produknya mudah untuk dijual. 

Pentingnya seorang pemimpin memberikan pemahaman bahwa pekerjaan yang dipilih merupakan panggilan yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

3. Meeting, briefing dan coaching

Tanpa mengadakan pertemuan, pengarahan dan pembinaan dari pemimpin maka anggota akan berjalan sendiri-sendiri. Pengarahan juga sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota. Dalam pengarahan juga dapat membahas kendala yang dialami dan mencari solusi yang tepat.

4. Ciptakan Suasana Kerja Menyenangkan

Tenaga penjualan yang bekerja di bawah target umunya terbeban dengan target itu. Bagi sebagian anggota beban itu menyebabkan stres dan mengganggu konsentrasi dalam bekerja. 

Pemimpin sebaiknya dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan tanpa menghilangkan keseriusan.

5. Berikan Reward and Punishment

Pada dasarnya reward diberikan pada anggota yang berprestasi. Supaya mereka mendapatkan penghargaan dan pengakuan atas prestasinya. Namun juga dapat berdampak pada anggota menjadi termotivasi. 

Pemimpin dapat menggunakan rumus 20%-70%-10%. 

Mereka di angka 20% adalah yang berprestasi dan diberikan reward, 70% adalah rata-rata yang perlu diberikan pelatihan dan pengembangan. Dan 10% adalah mereka yang kinerjanya buruk yang patut mendapatkan punishment.

___

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun