Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Komitmen Ramadan Sehat: Membiasakan Si Kecil Berbuka dengan Air Hangat dan Kurma

6 Maret 2025   15:12 Diperbarui: 6 Maret 2025   15:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gettyimages

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara terbaik menjaga kesehatan anak selama Ramadan? Bagaimana memastikan mereka tetap bugar dan berenergi saat berpuasa?

Kami menyambut Ramadan dengan semangat ibadah dan kesehatan keluarga. Menjaga kesehatan anak selama puasa menjadi prioritas kami agar mereka tetap aktif dan nyaman menjalankan ibadah.

Sebagai bagian dari komitmen Ramadan tahun ini, kami membiasakan berbuka dengan air hangat dan kurma, sesuai sunnah. Kebiasaan sederhana ini tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Bagaimana caranya agar anak semata wayang kami yang saat ini duduk di kelas 5 SD terbiasa dengan pola berbuka yang sehat ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Keutamaan Kurma dan Air Hangat dalam Tradisi Berbuka

Berbuka dengan kurma merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad . Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena air itu menyucikan." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan bahwa kurma adalah pilihan terbaik untuk berbuka, sementara air menjadi alternatif utama jika kurma tidak tersedia. Kebiasaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.

Bagi keluarga Muslim, mengikuti sunnah berbuka dengan kurma bisa menjadi tradisi yang memperkuat nilai-nilai keislaman di rumah. Anak-anak dapat diajarkan tentang kebiasaan Rasulullah serta manfaat dari makanan yang dianjurkan dalam Islam. Dengan menjadikan ini sebagai bagian dari rutinitas Ramadan, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik tetapi juga memahami pentingnya menjaga pola makan yang sehat sesuai dengan ajaran Islam.

Manfaat Air Putih Hangat dan Kurma bagi Kesehatan Anak

Melansir dari berbagai sumber artikel kesehatan, berikut adalah manfaat air putih dan kurma bagi kesehatan,

1. Kurma sebagai Sumber Energi Instan dan Kaya Nutrisi

Kurma mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa yang mudah diserap tubuh, sehingga memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa. Ini sangat penting bagi anak-anak yang membutuhkan energi untuk tetap aktif setelah berbuka.

Selain itu, kurma juga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kalium yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot. Serta magnesium dan zat Besi, yang mendukung kesehatan tulang serta mencegah anemia pada anak-anak.

Dengan mengonsumsi tiga butir kurma saat berbuka, anak-anak bisa mendapatkan kombinasi nutrisi yang baik tanpa perlu langsung mengonsumsi makanan berat.

2. Air Hangat Membantu Pencernaan dan Hidrasi Tubuh

Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, tubuh memerlukan hidrasi yang tepat. Air hangat lebih mudah diserap tubuh dibandingkan air dingin, sehingga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, karena air hangat tidak menyebabkan kontraksi lambung yang berlebihan. Kemudian mengembalikan cairan tubuh secara perlahan, mengurangi risiko dehidrasi pada anak-anak. Serta meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih siap menerima makanan setelah berbuka.

Dengan membiasakan berbuka dengan air hangat dan kurma, anak-anak dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal, sekaligus menjalankan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah . Ini adalah kebiasaan sederhana yang membawa dampak besar bagi kesehatan dan spiritualitas keluarga selama Ramadan.

Membiasakan Anak Berbuka dengan Cara Sehat

Agar anak kami lebih mudah menerima kebiasaan berbuka dengan air hangat dan kurma, kami memulainya dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Kami menjelaskan manfaatnya menggunakan bahasa yang mudah mereka pahami, seperti mengatakan bahwa kurma adalah "makanan super" yang memberikan tenaga cepat setelah seharian berpuasa, sedangkan air hangat membantu tubuh agar tidak kaget setelah tidak makan dan minum selama berjam-jam.

Selain itu, kami mencontohkan sendiri kebiasaan ini. Setiap kali waktu berbuka tiba, kami terlebih dahulu meminum air hangat dan makan tiga butir kurma sebelum menyantap hidangan lainnya. Dengan melihat orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua melakukan hal yang sama, anak pun lebih mudah mengikuti tanpa merasa dipaksa. Kebiasaan ini juga kami jadikan sebagai momen kebersamaan keluarga, di mana kami duduk bersama, berbuka dengan tenang, dan mengajarkan mereka untuk bersyukur atas makanan yang ada.

Kebetulan anak kami sangat suka sejarah, maka agar tradisi berbuka ini semakin menarik, kami mengemasnya dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan bercerita tentang kisah Rasulullah yang berbuka dengan kurma dan bagaimana kebiasaan ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu oleh umat Muslim di berbagai belahan dunia. Kami juga mengajak membaca doa berbuka bersama-sama agar anak kami merasa lebih terlibat dalam prosesnya.

***

Membiasakan anak berbuka dengan air hangat dan tiga butir kurma bukan hanya sekadar mengikuti sunnah Rasulullah , tetapi juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Kurma memberikan energi instan yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa, sementara air hangat membantu pencernaan dan menghidrasi tubuh dengan lebih baik. Kombinasi sederhana ini menjadi awal yang baik sebelum mengonsumsi makanan utama, sehingga tubuh tidak terbebani secara mendadak.

Kami berharap tradisi ini tidak hanya menjadi kebiasaan selama bulan Ramadan, tetapi juga berlanjut sebagai gaya hidup sehat dalam keluarga. Dengan membangun kebiasaan berbuka yang sederhana dan bernutrisi, anak-anak akan belajar pentingnya menjaga kesehatan serta kesadaran akan pola makan yang lebih baik.

Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk menerapkan kebiasaan berbuka yang lebih sehat. Dengan sedikit perubahan kecil seperti ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan anak-anak tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan dalam keluarga. Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan kesehatan bagi kita semua!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun