Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sah! Peluncuran Kurikulum Nasional Baru untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Ketentuan Peralihannya

27 Maret 2024   22:46 Diperbarui: 28 Maret 2024   07:32 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Pasal 33 ada angin segar terkait mata pelajaran Bahasa Inggris. Dijelaskan bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat menjadi mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan Satuan Pendidikan sampai dengan tahun ajaran 2026/2027 dan beralih menjadi mata pelajaran wajib pada tahun ajaran 2027/2028. Dalam hal ini Kementerian bertanggung jawab untuk mendukung proses transisi melalui penyediaan pelatihan guru yang akan mengajar Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat dalam masa peralihan mata pelajaran Bahasa Inggris. Pemerintah Daerah juga bertanggung jawab untuk mendukung proses transisi melalui penyediaan guru Bahasa Inggris pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat dalam masa peralihan tersebut.

Penambahan JP Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Sejarah Jenjang SMA

Mata pelajaran Bahasa Inggris yang sebelumnya 2 JP, ditambahkan menjadi 3 JP dan terlepas dari alokasi Proyek P5. Sedangkan untuk mata pelajaran Sejarah menjadi salah satu mata pelajaran pilihan Sejarah Lanjut dengan alokasi 5 JP/minggu. Sebelumnya mata pelajaran Sejarah merupakah pelajaran umum wajib yang alokasinya hanya 2 JP/minggu. 


Baca juga: Kurikulum Nasional Baru: Memilih Menjadi Guru Optimis atau Pesimis?

Kebijakan kurikulum ini menjadi bagian dari upaya yang lebih menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Harapannya, kurikulum merdeka dapat menjadi pemantik peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Tujuan Kurikulum Merdeka salah satunya adalah merancang penyiapan Peserta Didik sebagai warga dunia. Kurikulum tidak terlepas dari dinamika dan isu-isu global. Peserta Didik diasah sensitivitas sosialnya atas masalah yang terjadi di berbagai belahan dunia lain, termotivasi untuk belajar beragam budaya yang berbeda-beda, dan terdorong untuk berkontribusi bagi kehidupan dunia yang lebih baik dan masa depan yang berkelanjutan.

Referensi: Salinan Permendikbud N0 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidkan Menengah.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun