Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menakjubkan! Kapulaga Sebagai Solusi Alami untuk Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

28 Maret 2024   04:26 Diperbarui: 28 Maret 2024   04:32 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bau mulut mengganggu sosialisasi (sumber: shutterstock)

Oleh: Krisanti_kazan


Beberapa waktu sebelum bulan Ramadan, ada salah satu rekan kerja yang baru saja pulang dari ibadah umroh membagikan oleh-oleh khas Saudi kepada rekan-rekan lain yang baru saja selesai briefing pagi. Ada air zam-zam, kacang Arab, coklat kerikil, permen coklat, kurma, dan lainnya. Salah satu yang dibawa adalah Kapulaga, dan beliau mengatakan kalau Kapulaga ampuh untuk menyegarkan mulut dengan cara cukup dikunyah saja. Kapulaga yang saya tahu adalah bumbu rempah untuk memasak kare, kebuli, dan lainnya. Saya baru tahu ternyata ada khasiat lain dari Kapulaga.


Akhirnya saya mencari tahu apa benar Kapulaga memiliki khasiat menjaga kesehatan mulut juga. Melansir dari gooddoctor.co.id, Bau disebabkan oleh aktivitas bakteri pada sisa makanan dan sel-sel epitel yang terdapat pada rongga mulut kamu. Aktivitas bakteri ini akan menghasilkan gas bau yang di dalamnya terdapat senyawa metil. Untuk mengurangi bau mulut, diperlukan antibakteri yang dapat menurunkan kadar metil yang dihasilkan oleh bakteri. 

Minyak atsiri dari kapulaga juga memiliki khasiat antibakteri yang dapat menurunkan kadar metil tersebut. Zat aktif yang berfungsi sebagai agen antibakteri pada minyak atsiri kapulaga adalah sineol. Sifat antibakteri sineol dapat dilihat dengan adanya mekanisme penurunan toleransi bakteri terhadap NaCl.


Apa kaitan antara kapulaga dan puasa?


Puasa merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, puasa dapat menimbulkan masalah seperti bau mulut yang mengganggu. Ternyata, solusi untuk masalah ini bisa ditemukan dalam rempah-rempah alami yang mungkin ada di dapur Anda: kapulaga.
Kapulaga bukan hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan masakan, tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bau mulut.

Bau mulut yang tidak sedap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri yang berkembang biak di dalam mulut akibat sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi, atau akibat kadar air yang rendah selama berpuasa. Kapulaga, dengan kandungan minyak atsiri dan sifat antimikroba alaminya, dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah ini.

Kapulaga (sumber: economictimes.com)
Kapulaga (sumber: economictimes.com)
Bagaimana kapulaga menjadi solusi kesehatan mulut saat Ramadan?


Kapulaga adalah rempah-rempah yang populer dalam masakan Asia Tenggara. Selain digunakan sebagai bumbu untuk memberi rasa pada makanan, kapulaga juga telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk bau mulut. Berikut adalah beberapa manfaat kapulaga untuk mengatasi bau mulut:

1. Sifat antibakteri: Kapulaga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut yang menyebabkan bau tidak sedap. Bakteri ini seringkali berasal dari sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan gusi.

2. Meningkatkan produksi air liur: Mengunyah biji kapulaga dapat merangsang kelenjar air liur untuk menghasilkan lebih banyak air liur. Air liur membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan bakteri yang menyebabkan bau mulut.

3. Aroma segar: Kapulaga memiliki aroma yang segar dan wangi yang dapat menyamarkan bau mulut yang tidak sedap. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kapulaga mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki efek antibakteri dan antijamur. Bau mulut sering disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di dalam mulut, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Kapulaga dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri ini, sehingga mengurangi bau yang tidak sedap. Selain itu, kapulaga juga memiliki sifat aromatik yang kuat. Ketika dikunyah, kapulaga melepaskan minyak atsiri yang memberikan aroma segar pada mulut. Aroma ini tidak hanya menyamarkan bau mulut, tetapi juga memberikan sensasi kesegaran yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun