Bulan Ramadan sebentar lagi tiba dan menjadi waktu yang penuh keberkahan dan refleksi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Saya teringat pembicaraan tahun lalu dengan salah satu kawan yang menderita maag akut sampai dia tidak bisa ikut berpuasa di bulan Ramadan. Bagi penderita maag, puasa dapat menjadi tantangan tersendiri karena risiko meningkatnya gejala maag.
Berikut tips dan panduan yang saya dapat dari berbagai sumber bagi penderita maag agar dapat menjalankan puasa dengan nyaman dan sehat selama bulan Ramadan.
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan pandangan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan individual.
2. Sahur yang Sehat
Sahur adalah waktu makan penting sebelum berpuasa. Pilih makanan yang rendah asam, rendah lemak, dan tinggi serat. Contohnya termasuk oatmeal, roti gandum, buah-buahan, dan sayuran. Hindari makanan pedas dan berlemak yang dapat meningkatkan risiko gejala maag.
3. Hindari Makanan Asam dan Pedas
Makanan asam dan pedas dapat memicu gejala maag. Selama berbuka dan sahur, hindari makanan yang tinggi asam seperti jeruk dan tomat, serta makanan pedas yang dapat menyebabkan iritasi lambung.
4. Pilih Makanan dengan Gula Rendah
Makanan tinggi gula dapat meningkatkan produksi asam lambung. Pilih makanan yang rendah gula, dan perhatikan asupan gula selama bulan puasa.