Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Yuk Menilik Butik Batik di Szetendre, Hongaria

12 Oktober 2021   09:00 Diperbarui: 23 November 2021   00:16 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik lestari di Hongaria (dok.Koteka)

Hi, everyone.

Apa kabar? Masih sehat dan bahagia? 

Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah menjamu kalian ngobrolin soal komunitas CLICK (Commutter Community of Kompasiana) dan perkeretaapian di Turki.

Mbak Muthiah Alhasany selaku ketua CLICK sudah banyak cerita tentang pendirian CLICK dan apa saja tips yang bisa ditiru oleh komunitas lain di Kompasiana menuju Kompasianival. Yup, CLICK pernah merebut gelar sebagai The Best Ccommunity di Kompasiana tahun 2019. Jagooo...

Dalam obrolan santai, ia juga berkisah tentang sukanya menjadi pimpinan dari klub yang banyak ngobrolin soal kereta listrik di negara kita. Dukanya, jadi ketua harus banyak berkorban. Hiks.

Turki dikatakannya sebagai negara yang memiliki wilayah unik. Sebagian area masuk Eropa. Jadi nggak heran jika mereka ingin bergabung dengan EU tapi sayang belum disetujui oleh union. Hidup yang sudah lebih modern dari negara Asia, tentunya menjadi nilai tambah bagi mereka orang Turki. 

Namun mengapa kalau sudah bagus taraf hidupnya, sistem transportasinya tapi banyak dari mereka yang justru hengkang ke Jerman? Sampai tahun 2020, sebanyak 1.461.910 orang Turki tinggal di negara Bundes Republik Deutschland. Mungkin seperti kata pepatah Indonesia "Rumput tetangga lebih hijau" sehingga orang Turki pada pindahan ke Jerman, yang notabene lebih maju dari Turki.

Banyak tempat wisata Turki yang sudah direkomendasikan mbak Mut. Semoga kalau pandemi sudah reda, kita bisa jalan-jalan ke Turki. Paling nggak, kita makan kebabnya aja dulu, dahhhh. Jangan lupa ngopi, tradisi rakyat sana.

Baiklah, dari Turki, Koteka mengajak kalian ke Hongaria. Negeri EU yang memiliki keindahan secantik kota Budapest ini akan menawarkan kecantikan kota lainnya yang nggak kalah keren, Szentendre. 

Di sana, ada butik batik yang didirikan oleh si cantik Eleonora. Cewek Hongaria yang pernah ke Indonesia dan belajar membatik di negara kita itu, mengembangkan batik sembari bisnis di tempat asalnya. Ih, semangat banget. Berbakat lagi. Lihatlah hasil karyanya. Keren, kan? Yahhh, kita orang Indonesia nggak boleh kalah, dong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun