Mohon tunggu...
rizqa lahuddin
rizqa lahuddin Mohon Tunggu... Auditor - rizqa lahuddin

hitam ya hitam, putih ya putih.. hitam bukanlah abu2 paling tua begitu juga putih, bukanlah abu2 paling muda..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jangan Kalap saat Berada di Namba, Osaka

25 Februari 2018   21:05 Diperbarui: 27 Februari 2018   11:28 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daerah Namba, merupakan surga bagi traveller yang pergi ke Jepang (terutama Osaka) untuk berbelanja. Terletak dekat sekali dengan stasiun, dan suasananya yang memang unik menjadikan daerah ini ramai dengan pengunjung. Ingin mencicipi ikan fugu yang beracun itu? Di sini tempatnya.

Tetapi jika ke sana, ada beberapa tips yang bisa digunakan supaya tidak kalap dan menyesal nantinya. Selain itu daerah ini juga sangat luas. Bahkan ada lebih dari tiga shopping district di daerah Namba ini. Jadi pastikan jangan terburu-buru untuk membeli sesuatu.

Kunjungi Namba di sore dan malam hari

Waktu paling tepat berkunjung ke daerah Namba adalah sore menjelang malam hari. Di pagi hari masih banyak toko yang tutup. Selain itu yang menjadi daya tarik utama adalah keramaian dan pencahayaan dari berbagai baliho dan neon milik toko-toko yang ada di sini. 

Yang paling menjadi incaran untuk berfoto adalah neon milik glico seperti yang terlihat di salah satu foto. Jika ditanya kenapa, sayapun juga nggak paham alasannya kenapa. Hehe. Jujur rasanya agak aneh berselfie dengan baliho iklan milik pabrik coklat, tetapi karena memang ikon nya seperti itu sepertinya orang tidak peduli jika mereka baru saja melakukam endorse produk secara gratis tanpa dibayar.

Bandingkan dulu harga baru beli

Karena di sini ada banyak sekali shopping district. Jadi jangan buru-buru membeli karena di toko lain bisa saja memberikan diskon yang lebih besar atau harga yg lebih murah. Kalau harga normal, selisih antara satu toko dengan yang lain mungkin kecil tetapi kalau ada yang menjual dengan harga diskon, selisihnya bisa lumayan banyak.

Ada tiga daerah belanja dan wisata kuliner di sini yaitu Dotonbori, daerah sepanjang kanal yang juga dilewati perahu. Shinsaibashi yaitu salah satu jalan tertutup yang kanan kirinya berjejer toko lokal maupun jaringan outlet terkenal. 

Dan Ebisu Bashi yang berhadapan dengan Shinsaibashi. Sebenarnya selain itu masih ada Amerikamura yang lebih mirip harajuku nya tokyo dan Den Den Town tetapi lokasinya agak berjauhan.

Misalnya ada teman yang nitip dibelikan Sneakers Adidas, jangan dulu langsung membeli saat menemukan harga murah di shinsaibashi karena bisa saja di deretan Ebisubashi ada yang menjual dengan harga lebih murah. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tidak semua menerima kartu kredit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun