Demam bola hadir kembali, paska kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan. Pertandingan kemarin menyisakan kenangan manis bagi Indonesia dan kenangan pahit bagi Korsel. Bahkan pelatih SHin Tae Yong pun sempat meminta maaf secara ia berhasil membawa Indonesia lolos ke babak semifinal namun menyingkirkan Korea Selatan, negaranya sendiri. Cemana lah galaunya hatinya, antara senang atau sedih.
Eh, babak selanjutnya kapan? Demikian seorang teman menanyakan kapan pertandingan selanjutnya. Padahal ia sebelumnya menyatakan tidak tertarik dengan dunia sepak bola.
Demi mendengar Indonesia yang masuk babak selanjutnya, ia berjanji akan menyaksikan pertandingan selanjutnya. Sembari mengutarakan komentarnya, bahwa, menang kalah bukan suatu masalah saat ini. Secara siapa juga yang menyangka sepakbola U23 kita akan masuk babak semifinal. Terlebih mengalahkan negara yang bukan kaleng-kaleng. Bahkan kemenangan ini mengangkat peringkat sepakbola kita berada no 1 di Asean, diatas Malaysia dan Singapura, hmmm... siapa yang ga bangga juga.
Yang lain berkomentar, berat melawan Uzbekistan. Ibarat kata, lolos dari mulut macan masuk mulut buaya, demi menghadapi tim-tim berikutnya.
Ah, mau masuk mulut macan terus masuk ke mulut singa lalu masuk lagi ke mulut beruang. Setidaknya kita sudah punya pengalaman keluar dari mulut macan semoga pengalaman ini akan membantu tim sepakbola kita untuk melewati mulut singa ataupun mulut-mulut berbahaya lainnya.
Maju terus U23, tampil tanpa beban biar bagaimanapun kalian sudah tampil layaknya pahlawan yang membela dan mengharumkan nama bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H