Mohon tunggu...
Kornelis Zalukhu
Kornelis Zalukhu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Tiada hari tanpa hal baruu.......!!!!!"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Pikir dan Tingkah Laku

6 Oktober 2013   01:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:56 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara tentang Pola Pikir sangat erat kaitannya dengan tingkah laku yang akan terterap dalam keseharian pribadi seseorang. Orang yang mempunyai pola pikir yang baik akan bertindak baik tapi sebaliknya orang memiliki pola pikir yang buruk juga akan tampak keburukan pada kesehariannya. Karena setiap kita melakukan sesuatu dalam tindakan kita pasti kita lebih awal memikirkan terlebih dahulu baru melakukan sesuatu.

Bukankah pada saat kita bertemu seseorang yang bertindak kurang sopan atau ada keganjalan dalam tingkah lakunya akan kepikiran oleh kita kenapa orang tersebut memiliki tingkah atau kelakuan yang demikian? Atau ketika kita bertemu dengan seseorang yang menonjolkan kepribadian yang mapan dan pola pikir yang mantap serta dewasa dalam berbagai hal, akan menimbulkan pertanyaan dalam diri kita apa penyebab seseorang bisa demikian? Itu wajar karena setiap orang memiliki pola pikir dan latar belakang masing-masing.

Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa tindakan atau keseharian seseorang dipengaruhi oleh pola pikir yang sudah terbentuk dari awal oleh berbagai faktor. Pembentukan pola pikir tersebut tidaklah dalam jangka yang pendek atau dengan cara yang mudah seperti membalikkan telapak tangan namun dengan waktu yang cukup atau memerlukan usaha yang ekstra untuk menghasilkan pola pikir yang baik.

Maka dari itu sangat disarankan kepada orang tua yang memiliki anak yang masih usia dini untuk menanamkan berbagai pola pikir yang baik danmembangun sehingga anak yang akan menjadi dewasa kelak memiliki pola pikir yang baik dan tentunya akan memiliki kepribadian dan watak yang baik pula. Karena waktu yang baik dan paling tepat menanamkan pola pikir seperti ini pada saat usia dini tepatnya di lingkungan keluarga sebelum anak terjun ke lingkungan yang lebih luas seperti pergaulan dengan teman-temanny karena disana dia akan menemukan dan bergaul dengan berbagai watak yang berbeda. Setidaknya dari keluarga sudah ditanamkan norma dan pola pikir yang baik ibarat anti virus untuk sebuah komputer dalam menangkal virus dari luar begitu juga dengan anak –anak dari kelurga harus diberi bekal pola pikir sebelum anak tersebut berineraksi dengan dunia luar yang belum tentu akan mengajarkan hal yang baik.

Artikel ini saya tulis karena berbagai watak yang saya temukan dalam pergaulan baik dalam lingkungan pekerjaan, pertemanan atau dalam dunia pendidikan sangat banyak yang memiliki pola pikir yang kurang memadai dan saya pikir ini sangat ditentukan oleh bekal dari awal misalnya dari dalam keluarga atau dalam pergaulan sehari-hari.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada orang tua untuk anaknya atau kepada seorang kakak untuk adiknya dalam membangun dan menanamkan pola pikir yang baik sebelum terlambat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun