Mohon tunggu...
Bukhari Alhuda
Bukhari Alhuda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka didm

suka menghayal dan bernafas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku!!

12 Januari 2019   09:02 Diperbarui: 12 Januari 2019   09:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laju langkah terhalang telapak tangan yang mengelus mata 

Guyuran tangisan dari matanya yang indah kini telah memerah 

Gelombang dengungan bergemuruh timbul dari bibir nya  mungil kini telah  membengkak 

Ruangan ini kini menjadi tempat meng kolaborasi semua penderitaan 

Matanya taklagi terbuka hanya terlihat airmata yang menyapa 

Ku hanya ingin mengusapnya untuk meringankan kepedihannya 

Namun hatinya yang menolak dan bahkan dapat meyakiti dirinya sendiri 

Perasan ini suguhan membuatku penasaran karna airmata yang iya keluarkan membuat kuingin  menghibur nya 

Namun apadaya airmatanya bertambah deras disaat ku tau kalau airmatanya turun karenaku

Diriku terasa tertekan dan tak kuat memandang mata yang dimana setetes airmata itu turun membasahi pipinya 

Awalnya kuingin iya bahagia namun berakhir derita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun