Mohon tunggu...
Fauziyah
Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan 7

guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwi Mingguan 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya)

16 Mei 2023   13:03 Diperbarui: 16 Mei 2023   13:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Refleksi dwimingguan 3.2

( Pemimpin dan Pengelolaan Sumber Daya )

Dua minggu kemarin kita memasuki modul 2.3 , dimana kita memasuki modul tentang pemimpin dan pengelolaan sumber daya dimana mulai dari diri, kita diajak untuk mengingat kembali faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. 

Dalam eksplorasi konsep saya dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah, dapat membedakan pendekatan berbasis aset dan pendekatan berbasis masalah.Dapat memahami pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD).Dan dapat membedakan tujuh aset utama yang dimiliki lingkungan sekolahnya. 

Dalam eksplorasi konsep forum diskusi kita diajak untuk mendiskusikan 2 kasus, dan bagaimana cara menyelesaikan kasus tersebut jika anda adalah seorang pemimpin. Dalam ruang kolaborasi kita diajak untuk mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif. 

Dalam ruang kolaborasi kita diajak berdiskusi dengan kelompok lain tentang berbagi aset yang dimiliki oleh sekolah lain, kita diajak untuk mengidentfikasi dan pemanfaatannya dari aset tersebut. Dalam demontrasi kontekstual saya diajak untuk menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada, dan dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada. Dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video. Dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini. Dan elaborasi pemahaman kita lebih mendalami kembali tentang pemimpin dan pengelolaan sumber daya lebih mendetail dari bapak instruktur. Disana kita dapat bertukar pikiran tentang aset -- aset yang ada di sekolah dan bagaimana cara pemanfaatannya. Dan dalam koneksi antar materi sama dengan modul -- modul sebelumnya, kita mengkaitan modul 2.3 dengan modul sebelumnya, dimana dalam setiap modul selalu terkait dengan modul -- modul yang lain. Dalam aksi nyata kita ditugaskan untuk mengkomunikasikan 7 aset -- aset yang ada disekolah dengan kepala sekolah, guru, komite, murid dan wali murid.

Dalam modul 2.3 ini saya merasa kaget karena selama ini yang saya tahu aset itu menurut saya hanya fisik saja, ternyata ada 7 aset yang harus dikelola sekolah. Disisi lain saya juga merasa senang karena mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang berbagai aset dan bagaimana kita memanfaatkan aset tersebut dengan baik.

Sebelum mempelajari modul ini saya berpikir aset adalah berupa fisik saja yang ada disekolah, selalu mencari kekurangan yang ada disekolah tanpa mencari solusi untuk memperbaikinya. Namun setelah mempelajari modul ini ternyata aset itu tidak hanya berupa fisik saja namun  ada 7 aset yang bisa kita kelola untuk mengembangkan pembelajaran disekolah, serta seorang pemimpin harus memiliki pendekatan berpikir berbasis aset / kekuatan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah.

Pemikiran yang sudah berubah dalam diri saya  yakni terdapat 7 aset utama dalam sumber pengelolaan sumber daya disekolah, Guru adalah aset utama disekolah yang harus memiliki kreativtas dan inovasi dalam mengelola sumber daya yang ada agar dapat mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Murid yang heterogen dapat di jadikan aset jika diberikan pembinaan yang tepat, gunakan pendekatan berpikir berbasis aset / kekuatan bukan pendekatan berbasis masalah / kekurangan. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun