Mohon tunggu...
Kopral Cepot
Kopral Cepot Mohon Tunggu... -

catatan sang kopral

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Pendobrak

3 Juni 2010   06:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati "Mata Najwa" epidose "Sang Pendobrak" memberikan pencerahan yang luar biasa. Mata Najwa yang biasa terkesan "nakal" dengan pertanyaan-pertanyaan yang menusuk, kali ini seolah hampir tanpa "propokatif " yang memerahkan telinga tamunya, tetapi lebih menyajikan sisi edukatif  bagi kaum muda dengan gagasan-gagasan yang disampaikan oleh tamu di "mata najwa". Bung Anas ketua umum Partai Demokrat, Anies Baswedan tokoh intelektual civil society dan Sandiaga S. Uno pengusaha muda adalah tiga tokoh muda yang menjadi tamu "Sang Pendobrak" di "Mata Najwa".

Profil Sang Pendobrak

Anas Urbaningrum (akrab disapa Bung Anas), lahir di Blitar 15 Juli 1969.  (usia 41 tahun) Setelah selesai mengikuti studi Sarjana Ilmu Politik Universitas Airlangga, 1992, Bung Anas melanjutkan studi Magister Sains Ilmu Politik UI, 2000. Saat ini, Bung Anas sedang mengikuti Program Doktor Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kongres II Partai Demokrat di Bandung membawanya menjadi "Demokrat 1" atawa Ketua Umum Partai Demokrat, partai berkuasa "trah" SBY. Gagasan-gagasan Bung Anas terekam dalam website resminya bunganas.com

Anies Baswedan Ph.D., (lahir 7 Mei 1969; usia 41 tahun) adalah rektor Universitas Paramadina, direktur riset pada The Indonesian Institute. Anis pernah bekerja sebagai National Advisor bidang desentralisasi dan otonomi daerah di Partnership for Governance Reform, Jakarta (2006-2007). Selain itu pernah juga menjadi peneliti utama di Lembaga Survei Indonesia (2005-2007). Meski tidak pernah menjadi juara kelas, ia terdaftar sebagai ’100 Intelektual Publik Dunia’.

Sandiaga S. Uno, Tempat/tgl lahir : Rumbai, 28 Juni 1969. (Usia 41 tahun) Orang tua :  Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman atau Mien Uno , menjalani pendidikan formal di Bachelor of Business Administration, The Wichita State University, Kansas, AS, lulus 1990 dan Master of Business Administration, The George Washington Univ., Washington, AS, lulus 92. Pertautan akrabnya dengan keluarga Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. Saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara. Sandi -demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu biasa disapa- tercatat sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia versi Forbes. Kekayaannya USD 400 juta.

Gagasan Pemimpin Muda


"Anak muda berbicara masa depan, orang tua berbicara masa lalu"

Pertanyaan-pertanyaan Najwa Shihab yang menjadi tuan rumah "Mata Najwa" yang khas, menusuk dan bernas terhadap tamunya yang kali ini menampilkan sosok-sosok tokoh muda yang digadang-gadang sebagai pemimpin masa depan sekelas Bung Anas, Mas Anis dan Sandiaga S. Uno. Mereka merepresentasikan pada tiga "rahim" kelahiran kepemimpinan nasional yaitu tokoh parpol atau politisi, intelektual atau akademisi dan pengusaha. Najwa Shihab menggali gagasan-gagasan tamunya dalam mengekspektasi tiga tokoh ini sebagai pemimpin masa depan semisal presiden 2014. Sedikit cuplikan gagasan-gagasan mereka:

Apa Kata Anas ?

  • Bagi kaum muda, ketika sudah memilih sesuatu maka bertanggung jawab penuh terhadap pilihannya itu dengan tekun, dengan serius, dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
  • Masa muda bisa dimengerti sebagai energi baru, untuk membangun warna dan dinamika baru, dan bahwa masa depan akan lebih mudah dibangun bersama kalau ada peremajaan kepemimpinan.

Apa Kata Anies ?

  • Bukan hal baru tokoh muda diakui oleh dunia internasional, para pendiri republik ini eksistensi mereka diakui bukan saja di Indonesia tapi mereka dianggap sebagai pemikir dan pejuang asia. kita sebut seperti Soekarno , Hatta, Syahrir, Natsir.
  • Indonesia sekarang memasuki era baru, saya bukan saja warga Jakarta, saya juga warga Indonesia dan saya juga warga dunia. Sehingga apa yang mau kita raih, apa yang kita pikirkan bukan saja menyangkut wilayah domestik tapi wilayah internasional.
  • Muda itu karena usia, dengan kemudaanya ia membawa gagasan baru. Bila pemimpin muda hanya menonjolkan kemudaanya maka tak berarti. Orang muda menjadi menarik itu ketika membawa ide baru, gagasan baru, inspirasi baru dan membawa perubahan yang sifatnya positif.
  • IP yang tinggi untuk panggilan pekerjaan tetapi leadership membawa pada masa depan.
  • Yang muda harus berpikir outside the box.

Apa kata Sandi ?

  • Bagaimana merubah mindset daripada kaum muda apabila keluar dari sekolah itu bukan menyiapkan resume tapi menyiapkan bisnis plan dan menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun