Mohon tunggu...
Yohanes R. Setiawan
Yohanes R. Setiawan Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Bisnis dan Pemasaran

Konsultan Independent, Marketing Planner, Praktisi BMC, Brand Advisor, Internal Auditor ISO 9001 : 2015. website Konsultanniaga.com , IG : @elnusaconsulting , @hallo_robby saya akan mencurahkan keresahan saya terhadap dunia bisnis pada masa sekarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Teknik Penawaran dan Kata Sakti Untuk Mempengaruhi Target Pelanggan

7 Juni 2020   16:14 Diperbarui: 12 Juni 2020   21:43 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan kita memahami peran ketiga otak ini akan bermanfaat untuk dapat membuat kita lebih memfokuskan diri pada “The Old Brain” ini untuk mempengaruhi orang lain, untuk memimpin anak buah, dan untuk menjual produk.

 

PERTANYAANNYA :

BAGAIMANA CARA MEMPENGARUHI THE OLD BRAIN UNTUK MEMAJUKAN USAHA KITA?

JAWABANYA ADALAH DENGAN MEMADUKAN

5 KATA YANG MAMPU MEMPENGARUHI THE OLD BRAIN DENGAN TEKNIK PENAWARAN YANG TEPAT AGAR TARGET PELANGGAN BISA TERPENGARUH.

APA SAJA KATA-KATA TERSEBUT DAN BAGAIMANA TEKNIKNYA? BERIKUT ULASANYA;

KATA – KATA SAKTI

1. ANDA

Kata “anda” bermakna sebuah kata direct yang menggambarkan seolah-olah kita berbicara langsung kepada target pelanggan yang membaca maupun melihat iklan promosi dari produk / layanan yang kita tawarkan. Cobalah masukan unsur kata “Anda” kedalam penawaran anda

Contoh : produk ini sangat cocok untuk anda, produk inilah yang keluarga anda butuhkan, anda inngin berternak uang, anda ingin berinvestasi keproduk yang nilainya selalu naik setiap tahun? dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun