Air dan elektronik jelas bukan kombinasi yang bersahabat. Sekali laptop terkena air, banyak kerusakan bisa terjadi---mulai dari fungsi keyboard yang terganggu, sistem short, hingga yang paling terlihat langsung: layar laptop yang bergaris-garis dan mengalami bleeding. Jika kamu mengalami hal ini, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyebab, dampak, dan solusi ketika laptop terkena cairan dan mengakibatkan layar bergaris serta bleeding.
Apa yang Terjadi Saat Laptop Terkena Air?
Ketika air menyentuh komponen elektronik, reaksi cepat terjadi. Cairan bisa masuk ke dalam celah-celah bodi laptop dan menyentuh berbagai komponen sensitif, salah satunya adalah layar LCD. Dalam kasus ini, dua gejala paling umum yang muncul akibat air adalah:
Layar Bergaris -- munculnya garis-garis vertikal atau horizontal, baik berwarna maupun hitam-putih, yang mengganggu tampilan.
Layar Bleeding -- munculnya noda atau semburat cahaya tidak wajar di layar, seakan-akan backlight menyebar ke area yang tidak seharusnya.
Mengapa Layar Bisa Bergaris dan Bleeding Setelah Kena Air?
Layar laptop umumnya terdiri dari beberapa lapisan, termasuk panel LCD, filter polarizer, dan lampu backlight. Ketika air masuk, ia bisa merusak lapisan tersebut atau menyebabkan arus pendek di sirkuit fleksibel (flexible cable) atau T-CON (Timing Controller Board).
Penyebab garis dan bleeding meliputi: