Mohon tunggu...
Kompasianer Lombok
Kompasianer Lombok Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Kompasianer Lombok

Komunitas dari Kompasianer Lombok - KOLOM | Reaktivasi 30 Maret 2022, sekaligus sebagai tanggal ulang tahun | Join WAG KOLOM; bit.ly/LiveIGKOLOM | IG KOLOM; https://instagram.com/kolom_kompasianerlombok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Tinggalkan Matahari dan Senja saat Belajar di Chili House

4 Oktober 2022   13:56 Diperbarui: 4 Oktober 2022   14:01 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cidomo - Cikar, Dokar, Montor. Alat transportasi utama lainnya. Di tiga gili, tak ada kendaraan bermotor. Dokpri

Screen time. Dibatasi maksimal 30 menit saja. Persis di samping ruangan ini, petak halaman untuk Play Group. Dokpri
Screen time. Dibatasi maksimal 30 menit saja. Persis di samping ruangan ini, petak halaman untuk Play Group. Dokpri

Sebenarnya, bertepatan dengan kunjungan saya kemarin, ada pula Yayasan Sahabat Hebat Indonesia. Perwakilan yayasan ini, Baba, sedang mengerjakan proyek tanaman hidroponik di lantai atas bangunan fisik CH di sisi barat daya. Namun, Baba sungguh sedang sibuk. Jadi tak banyak yang bisa saya diskusikan bersamanya.

CH sendiri, di setengah tahun terakhir ini, mulai kerap menerima kunjungan media nasional. Di minggu ini saja, akan menerima tim Metro TV. Tentu untuk mewartakan, pendidikan alternatif di destinasi wisata internasional seperti Gili Trawangan, berhak eksis. Utamanya, karena pendidikan yang mereka dapatkan sekarang, adalah bekal bagi generasi selanjutnya dari Gili Trawangan sendiri.

Sepeda, alat transportasi utama di Gili Trawangan Lombok. Dokpri
Sepeda, alat transportasi utama di Gili Trawangan Lombok. Dokpri

Cidomo - Cikar, Dokar, Montor. Alat transportasi utama lainnya. Di tiga gili, tak ada kendaraan bermotor. Dokpri
Cidomo - Cikar, Dokar, Montor. Alat transportasi utama lainnya. Di tiga gili, tak ada kendaraan bermotor. Dokpri

Jadi, jika sekali waktu Anda-lah yang sedang berkunjung ke CH, pastikan mengikuti pembelajaran seminggu penuh. Atau setidaknya sehari saja. Agar Anda pun melihat sendiri, Matahari dan Senja, sebagian dari anak-anak yang beruntung. Bisa dan diantarkan langsung oleh orang tua mereka, memburu ilmu, semoga nanti membantu mereka menjadi pribadi-pribadi terbaik versi mereka masing-masing.


Jangan seperti saya. Meninggalkan Matahari dan Senja, tak sempat mengucapkan salam berpisah. Di sela waktu mereka, bermain dan belajar di Chili House, Gili Trawangan.

*Selong, 4 Oktober 2022 - Peliput dan Penulis, Admin Muslifa Aseani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun