Mohon tunggu...
Tuyono
Tuyono Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta

Cashier / Marketing /Customer Service Oficer / Self Investing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Hidup Kids Zaman Old" dalam Puisi "Kecilku Bersamanya"

13 Maret 2018   23:17 Diperbarui: 13 Maret 2018   23:24 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecilku bersamanya,

bermain belajar dibuat menangis dan dibuat tertawa.

Kecilku bersamanya,

merasakan rangkaian takut ngeri dirampas dan dipaksa (dasar bocah)

Kecilku bersamanya,

kadang pergi bertualang menyusuri sungai kering.  Menapaki bukit-bukit hanya sekedar mencari batu-batuan dan ranting-ranting bambu.

Kecilku bersamanya,

Mencoba mengais,mengejar, memburu, menangkap, walau hanya mengais siput,mengejar burung, memburu tikus sawah dan menangkap gabus-gabus.

Kecilku bersamanya,

Belajar lebih dewasa,walau hanya buatkan secangkir kopi manis buat pelanggan kedai.

Kecilku bersamanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun