Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Daripada "Julid", Lebih Baik Bangun Algoritma Kebermanfaatan di Medsos

16 April 2021   01:31 Diperbarui: 16 April 2021   01:36 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar pada tayangan Kata Netizen, Kompas TV dengan tema: Puasa, Stop Julid, pada Kamis (15/04/2021) pukul 22:00 WIB

Selain itu juga Kompasianer Uli Hartati senang dengan konten seperti itu, tapi itu sebatas tontonan.

Sedangkan hukumnya dalam islam, Husein Ja'far Al-Hadar berpendapat, di bulan ramadan itu juga mesti berpuasa omongan, termasuk "julid" kepada orang lain.

"Julid itu tidak membatalkan puasa, tapi menghanguskan puasa kita," lanjutnya.

Ada cara lain yang bisa kita lakukan di media sosial, khususnya pada bulan ramadan ini untuk tidak julid, yaitu dengan mem-follow orang-orang yang memberi kebermanfaatan --bukan sebaliknya.

"Karena media sosial itu bekerja berdasarkan algoritma, maka kita bisa bentuk membangun algorita (media sosial) dengan basis kemanfaatan," ungkap Husein Ja'far Al-Hadar.

Oleh karena itu, dengan bisa memulai itu semua di bulan ramadan, harapannya kita tidak mudah "julid" setelah ramadan ini usai. Jadi, yakin masih mau "julid"?

(Tertarik untuk menjadi narasumber di episode-episode selanjutnya? Cari tahu caranya di sini) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun