Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Populer dalam Sepekan: dari Dokter Reisa Broto hingga Spanduk Tolak Rapid Test

14 Juni 2020   04:15 Diperbarui: 14 Juni 2020   04:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari atau dikenal dengan dr Reisa Broto Asmoro (foto: KOMPAS/SRI REJEKI)

Ada yang berbeda dari laporan harian yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia, yakni kehadiran dr. Reisa Broto sebagai juru bicara.

Kehadirannya beberapa hari belakangan ternyata mendapat respon yang baik dari warganet. Achmad Yurianto memperkenalkan Reisa sebagai bagian dari tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Beliau akan menyampaikan informasi dan edukasi pencegahan Covid-19, termasuk adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman," lanjutnya, seperti dikutip dari siaran daring konferensi pers.

Apakah penunjukan dokter umum Reisa Broto Asmoro didapuk menjadi anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19 sudah dirasa tepat? Terlebih kehadiran Reisa untuk menemani sekaligus menyampaikan informasi dalam briefing harian Covid-19.

Selain kabar dan analisis terhadap hadirnya dr. Reisa Broto dalam tim komunikas publik Gugus Tugas Covid-19, masih ada konten menarik lainnya seperti keluhan masyarakat atas naiknya tagihan listrik hingga menyikapi perayaan hari media sosial.

Inilah konten-konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

1. Strategi Persuasi ala Dokter Reisa

Benarkah modal penting sebab seorang komunikator yang melakukan persuasi akan dapat lebih diterima secara baik jika ia memiliki daya tarik fisik?

Setidaknya itulah yang kemudian jadi pertanyaan banyak orang atas penunjukan Dokter Reisa Broto sebagai jubir baru Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Dibalik parasnya yang catik, menurut Kompasianer Wardy Kedy, Dokter Reisa menjelma sebagai sosok yang seolah memberi angin segar pada setiap mata masyarakat yang memandangnya ketika memberi informasi.

"Dengan demikian, saya kira publik akan semakin lebih memahami setiap penjelasan dan informasi yang disampaikan Pemerintah karena telah dibagi secara merata dan jelas," lanjutnya.

Inilah yang dalam ilmu Psikologi dan Komunikasi dikenal sebagai strategi persuasi. (Baca selengkapnya)

2. Spanduk "Kami Menolak Rapid Tes" Mulai Menjamur di Kota Makassar, Ada Apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun