Kompasiana News
Mohon Tunggu...Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News
Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).
Meski sekadar wacana, ternyata pernyataan Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Rafli Kande saat rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendapat respon yang banyak dari Kompasianer maupun warganet.
Sebenarnya ini bukanlah hal baru, gerakan untuk melegalkan ganja untuk keperluan medis sebenarnya sudah dilakukan beberapa negara. Dan yang terpenting: permintaannya terus meningkat.
Akankah ada jalan terang akan pelegalan ganja ini? Selain itu masih ada Artikel Utama menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan:
ilustrasi daun ganja. (sumber: shutterstock via kompas.com)
Yang jadi banyak pertanyaan warganet tentang wacana legalisasi ganja adalah sebenarnya apa motif dari usulan legalisasi budi daya tanaman Narkotika Golongan I, yang resikonya masih sangat sulit diperkirakan? Sementara, ini memang ekonomi yang menjajikan ke depan. (Baca selengkapnya)
Pohon karet dilaporkan sudah mulai ditanam penduduk Jambi tahun 1904, namun bukan untuk tujuan budidaya seperti sekarang. Pada masanya itu pemerintah kolonial lebih mendorong pertanian cash crops (komoditi ekspor) antara lain: karet, kopra, tembakau, kopi, dan teh. Guna merangsang perluasan karet, pemerintah kolonial mengeluarkan kebijakan untuk menyewakan 'tanah liar'. (Baca selengkapnya)
Daniel Maldini melakoni laga debut bersama AC Milan pada pertandingan menghadapi Hellas Verona di Stadion San Siro, Minggu (2/2/2020). (sumber foto: AFP/GETTY IMAGES/MARCO LUZZANI via kompas.com)
Bukan hanya politik, dunia sepak bola juga memiliki dinasti yang serupa. Untuk yang tengah menjadi sorotan adalah dinasti keluarga Maldini di AC Milan: dari Cesare Maldini, Paolo Maldini, dan kini Daniel Maldini. Hanya saja, seberapa potensial ia mampu meneruskannya? (Baca selengkapnya)
Gaya pacaran Dilan-Milea ini pun secara pribadi, mengingatkan gaya pacaran pada masanya. Dulu sama seperti mereka, mendeklarasikan cinta tuh enteng banget. Apa kamu merasakan hal serupa? (Baca selengkapnya)
Kita kerap kali bingung ketika mendengar berita tentang kekerasan atau prostitusi yang melibatkan anak-anak. Pada satu sisi, barangkali ia adalah korban; sedangkan sisi lainnya sekaligus pelaku. (Baca selengkapnya)