Kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG) kembali terulang, langkah apa yang segera diambil oleh Pemerintah?
Selain itu, menurut sepengatahuan Kompasianer, pada proses apa yang bisa membuat keracunan berjamaah seperti yang terjadi sekarang ini?
Bayangkan saja, sudah lebih dari 5.000 kasus keracunan makanan bergizi gratis ini. Rumah sakit sontak mendapaat lonjakan pasien akibat keracunan makanan.
Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan: anak-anak datang ke sekolah dengan kondisi sehat, tetapi kenapa setelah menyantap makanan di sekolah justru mereka sakit?
Apakah anak-anak Kompasianer pernah cerita bagaimana pelayanan MBG di sekolahnya? Sejauh mana orangtua bisa dilibatkan dalam setiap pemberian makananya? Apakah sempat ada yang keracunan dan lalu diminta menandatangani surat pernyataan atau sejenisnya?
Kemudian, "ompreng" apa sih yang digunakan di sekolah? Foto-foto, dong, omprengnya! Kami mau tahu apakah setiap daerah menggunakan ompreng yang sama?
Silakan tambah label Cerita MBG (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI