Kompasianer, bagaimana caramu menyediakan stok obat/suplemen/vitamin di rumah? Dengan resep dokter atau tanpa resep dokter? Bagaimana cara penyimpanannya supaya obat tidak mudah rusak? Dan apa yang kamu lakukan bila stok obat tersebut sudah rusak atau kedaluwarsa?
Apakah kamu menanam sendiri TOGA (Tanaman Obat Keluarga)? Bagaimana kiat menanamnya? Bagaimana cara menggunakan tanaman obat tersebut untuk menunjang kesehatan keluarga? Apakah ada takarannya?
Nah, di Topik Pilihan Kolaborasi kali ini, Kompasianer Irmina Gultom menantang kalian semua berbagi cerita tentang kebiasaan mengonsumsi obat-obatan di rumah tangga.
Baca juga: Lebih Awas Mengelola Limbah Obat-obatan di Rumah Bersama Irmina Gultom
Irmina Yuliana Gultom, S.Farm., Apt.merupakan seorang profesional yang berkecimpung di dunia farmasi (apoteker). Ia juga telah menulis sebuah buku berjudul "What You Need to Know for Being Pharmacy Student" yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
Pada kesempatan kali kita akan bareng-bareng membahas tentang pola pengadaan obat, konsumsi, hingga pengelolaan limbah obat-obatan di rumah tangga. Apalagi selama dua tahun belakangan, mungkin kita sedang sering-seringnya mengonsumsi obat dan vitamin ya!
Meski terkesan sepele, ternyata cara penggunaan obat-obatan rumah tangga ini ada kaidahnya lho! Irmina Gultom kerap melakukan edukasi mengenai hal tersebut dalam artikel-artikelnya di Kompasiana.
Kompasianer, sudahkah kamu mengindahkan tata cara pengelolaan obat sebagaimana mestinya? Jika belum, jangan khawatir. Cukup tuliskan saja pengalamanmu selama ini. Beberapa artikel menarik akan langsung ditanggapi oleh Irmina Gultom!
Bertepatan dengan Hari Keluarga Internasional, mari kian menyadari pentingnya mengelola obat-obatan dengan baik di keluarga!
Berikan label Obat Rumahan pada tiap konten yang kamu buat!